H. Rais Ruhayat, S.H. Menggelar Sosper Terkait Narkoba

SOSPER: H. Rais melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kalsel No. 8 Tahu 2023 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Prekursor Narkotika, dan Psikotropika di Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala (Batola) - Foto Dok Istimewa


HABARDIGITAL.COM, BATOLA – Dalam rangka menyongsong bonus demografi Indonesia Emas 2045, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Rais Ruhayat, S.H. tekankan kepada masyarakat untuk hindari penyalahgunaan narkotika.

Hal itu ia sampaikan ketika melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kalsel No. 8 Tahu 2023 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Prekursor Narkotika, dan Psikotropika di Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Sabtu (2/11/24) siang.

BACA JUGA: Timnas U-22 Lokal Disiapkan untuk Piala AFF 2024

Politisi muda asal Partai Amanat Nasional itu merasa prihatin, pasalnya angka peredaran narkotika di “Banua” masih tinggi. Untuk itulah, dirinya berupaya untuk menekan perilaku buruk masyarakat itu dengan memberikan edukasi.

“Kami berharap setelah ini peserta mampu menyampaikan materi tadi lebih luas lagi, minimal kepada keluarga di rumah. Tentu kita ingin masyarakat kita terbebas dari narkotika apalagi kita akan menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkap H. Rais.

H. Rais Ruhayat juga menegaskan pentingnya peran keluarga dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Ia menyebut bahwa keluarga adalah benteng pertama yang dapat melindungi generasi muda dari ancaman narkotika.

Oleh karena itu, ia mendorong para orang tua untuk selalu waspada dan memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak mereka tentang bahaya narkoba.

“Dengan bimbingan dan pengawasan yang intensif dari keluarga, kita bisa membentengi anak-anak kita dari pengaruh buruk yang bisa menghancurkan masa depan mereka,” jelasnya.

BACA JUGA: Pemprov Kalsel Apresiasi Arutmin Borneo Run 2024

Lebih lanjut, H. Rais mengapresiasi partisipasi masyarakat yang hadir dalam sosialisasi tersebut dan berharap mereka dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. Ia juga berharap agar Perda ini tidak hanya menjadi dokumen hukum semata, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

“Mari kita jadikan Perda ini sebagai panduan untuk menciptakan Banua yang sehat dan bebas dari narkoba,” tambahnya. (dwn/ak)

Lebih baru Lebih lama