Tingkatkan Layanan dan Manajemen Aset, RSUD DKH Balangan Luncurkan Inovasi SICOMEL dan SIBER

LAUNCHINGAplikasi SICOMEL dan SIBER, RSUD DKH semakin siap dalam menghadapi tantangan pelayanan kesehatan masa kini - Foto Dok


HABARDIGITAL.COM, BALANGAN - Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan efisiensi manajemen aset, RSUD Datu Kandang Haji (DKH) meluncurkan dua inovasi Aplikasi baru, yaitu SICOMEL (Diskusi Curhat Ngobrol Melalui Lisan) dan SIBER (Stiker Serial Number). 

Inovasi ini resmi diperkenalkan oleh Kabag Administrasi Umum dan Keuangan, Erma Emilda, yang juga merupakan penggagas utama dari kedua program tersebut.

BACA JUGA: Ini Cara Yamin-Ananda Wujudkan Banjarmasin Jadi Kota 15 Menit Yang Hygee

Kepada awak media Erma Emilda menjelaskan Aplikasi SICOMEL merupakan Suara Pasien, Kebanggaan Rumah Sakit, hadir sebagai sebuah terobosan untuk memfasilitasi pasien dan pengunjung dalam menyampaikan keluhan serta evaluasi terhadap pelayanan di RSUD DKH. Melalui SICOMEL, rumah sakit membuka jalur komunikasi langsung, di mana pasien dapat berbagi pengalaman, kritik, dan saran dengan lebih mudah. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap aspek pelayanan – mulai dari sikap petugas hingga kualitas sarana dan prasarana – bisa terus dievaluasi dan ditingkatkan

"Moto RSUD DKH, "Kepuasan Pasien adalah Kebanggaan Kami," diwujudkan melalui SICOMEL. Dengan adanya forum diskusi yang terbuka ini, RSUD berharap dapat merespon kebutuhan dan ekspektasi pasien secara lebih cepat dan tepat. Pasien tak hanya sebagai pengguna layanan, tetapi juga sebagai mitra dalam membangun pelayanan kesehatan yang lebih baik, "jelasnya. 

Sementara Inovasi Aplikasi SIBER untuk Menata Aset dengan Akurat Selain fokus pada pelayanan, RSUD DKH juga menghadirkan Aplikasi SIBER, inovasi yang bertujuan untuk menata aset rumah sakit secara lebih sistematis. SIBER adalah sistem yang menggunakan stiker serial number untuk setiap aset di rumah sakit, sehingga penataannya menjadi lebih terstruktur dan mudah dilacak. Inovasi ini diharapkan dapat membantu pihak rumah sakit dalam mengelola alat-alat kesehatan, sarana, dan prasarana dengan lebih efisien, termasuk dalam proses pendistribusian dan pemeliharaan.

"Tidak hanya itu, Aplikasi SIBER juga memudahkan penanganan keluhan terkait ketersediaan fasilitas, dengan data yang lebih akurat dan real-time. Ini menjadi langkah penting bagi RSUD DKH dalam mewujudkan pelayanan paripurna, di mana keandalan sarana dan prasarana menjadi salah satu indikator utama kesuksesan. Dampak Positif Inovasi terhadap Pelayanan dan Manajemen, "tambahnya. 

Erma Emilda menekankan bahwa baik SICOMEL maupun SIBER adalah upaya nyata RSUD DKH dalam menjawab tantangan di bidang kesehatan modern. 

"Dengan Aplikasi SICOMEL, kami ingin memastikan bahwa setiap suara pasien didengar dan ditindaklanjuti. Sementara SIBER akan membuat kami lebih proaktif dalam memelihara dan mendistribusikan aset rumah sakit, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa terus meningkat," ujarnya.

BACA JUGA: Cegah Maladministrasi, Ombudsman RI Teken MoU dengan Universitas di Banjarmasin

Menurutnya, langkah-langkah ini sejalan dengan visi RSUD Datu Kandang Haji untuk menjadi rumah sakit yang tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan berkualitas, tetapi juga berinovasi dalam pengelolaan internal untuk menciptakan sistem yang lebih efisien dan responsif.

"Dengan hadirnya Aplikasi SICOMEL dan SIBER, RSUD DKH semakin siap dalam menghadapi tantangan pelayanan kesehatan masa kini, menjadikan kepuasan pasien sebagai prioritas utama, dan menciptakan sistem manajemen yang lebih efektif,"pungkasnya. (rz/ak)

Lebih baru Lebih lama