RESES: Ratusan warga dari Kelurahan Kuin Cerucuk menyampaikan aspirasi pada reses Anggota DPRD Kota Banjarmasin Saut Nathan Samosir - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Drs Saut Nathan Samosir kembali mendapatkan respon positif oleh masyarakat dalam aktivitas Reses Masa Sidang II Tahun 2024 di Dapil Banjarmasin Barat, Senin (21/10/2024) di Kedai 99 Trisakti Banjarmasin.
Ratusan warga dari Kelurahan Kuin Cerucuk sengaja mendatangi reses tersebut guna menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan, diantaranya terkait Infrastruktur jalan, permasalahan BPJS hingga pengajuan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
BACA JUGA: Anggota DPRD Kota Banjarmasin Samosir Serap Aspirasi Warga Basirih Saat Reses
Saut mengatakan, agar aspirasi masyarakat bisa langsung ditampung dan dijawab oleh pihak terkait, dalam setiap reses turut dihadirkan berbagai perwakilan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin, Dnas Pendidikan, Dinas PUPR, Kelurahan Kuin Cerucuk serta dari Kecamatan.
"Kegiatan reses kali ini masalah hingga aspirasi yang disampaikan oleh warga Kuin Cerucuk sangat beragam. Infrastruktur misalnya, ada yang meminta ditinggikan jalan mereka agar tidak banjir lagi. Lalu ada juga yang mengeluhkan titian ditempat mereka yang sudah hampir longsor," jelasnya.
Kemudian ada juga yang mengeluhkan terkait masalah BPJS Kesehatan hingga pengajuan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Semuanya tadi sudah langsung dijawab oleh beberapa instansi terkait yang sengaja saya undang langsung kesini. Ada pun untuk masalah infrastruktur beberapa diantara yang dikeluhkan sebenarnya sudah masuk dalam Pokir saya, semoga di tahun 2025 ini bisa dikerjakan oleh instansi terkait," tambahnya.
Owner Ekspedisi Lintas Jawa Group ini berencana bakal melakukan pemantauan kembali. Karena ingin melihat langsung permasalahan lapangannya seperti apa.
"Kalau perlu akan kita tinjau kembali, supaya kita bisa mengeksekusinya apakah lewat anggaran dinas atau pokir kalau memungkinkan," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Banjarmasin Barat Haryanta menambahkan, berbagai infrastruktur yang dikeluhkan warga tadi sebenarnya sudah masuk dalam usulan pihaknya untuk dilakukan perbaikan. Namun karena Pemko Banjarmasin sempat mengalami defisit anggaran, maka tentunya pengerjaannya jadi tertunda sementara waktu.
"Semoga di tahun 2025 bisa terealisasi dan sudah bisa dianggarkan kembali, supaya bisa dikerjakan dan dapat dinikmati oleh masyarakat," bebernya.
BACA JUGA: Susunan Lengkap Kabinet Merah Putih, Ajudan Prabowo Mayor Teddy Dapat Posisi Strategis
Tidak berbeda, Lurah Kuin Cerucuk Harris Fadillah ikut menambahkan, terkait pengusulan BPJS Kesehatan dan KIP bagi masyarakat kurang mampu sebenarnya sangatlah mudah.
Namun tentunya tidak serta merta didapatkan oleh warga, tapi harus melalui proses verifikasi dari instansi setempat
"Kalau KIP yang mengusulkan biasanya mulai dari pihak sekolah, sedangkan BPJS Kesehatan itu dari RT atau Kelurahan setempat yang nantinya akan diverfikasi oleh Dinsos," tukasnya. (fs/ak)