Rapat Komisi IV DPRD Kalsel Bahas Kualitas Pendidikan dan Kesehatan

RAPAT: Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Jihan Hanifa, SH - Foto Dok Istimewa


HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - Bertempat di Ruang Rapat Komisi IV Gedung A DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, diadakan rapat kerja antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Disdik Kalsel, yang meliputi Balai Informasi dan Komunikasi Pendidikan, Taman Budaya, Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru, serta Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi. Serta, disambung pada rapat kedua dengan Rumah Sakit Ulin, Rumah Sakit Sambang Lihum, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Hasan Aman, dan Rumah Sakit Ansari Saleh.

Rapat ini membahas program kerja tahun 2025 dengan fokus utama pada peningkatan mutu pendidikan dan pelestarian kebudayaan, serta kolaborasi antar sesama rumah sakit dalam memperluas akses pelayanan bagi masyarakat, Selasa, (29/10/2024).

BACA JUGA: Penekanan Bel Perdagangan BEI Dalam Rangka Literasi Keuangan Bersama Para Atlet Panjat Tebing Indonesia

Dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Jihan Hanifa, SH. memaparkan, peningkatan kualitas guru harus di imbangi oleh peningkatan program kompetensi yang baik.

“Peningkatan kualitas guru merupakan hal mendasar untuk mencapai mutu pendidikan yang tinggi. Kami di Komisi IV DPRD Kalsel mendukung penuh program-program yang mendorong pelatihan dan pengembangan kompetensi guru, baik melalui pendidikan lanjutan, pelatihan, maupun penyediaan fasilitas belajar yang memadai,” ucapnya.

Selain itu, ia juga mendorong adanya sistem perlindungan yang kuat bagi guru, termasuk jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan, agar mereka merasa aman dan nyaman dalam menjalankan tugasnya.

BACA JUGA: CIMB Niaga Terus Tumbuh Positif dengan Peningkatan Laba Sebelum Pajak Konsolidasi sebesar 5,1% Y-o-Y Menjadi Rp6,6 T

Lenih lanjut, politisi Partai Gerinda itu juga mengharapkan kolaborasi terhadap Rumah Sakit di Kalsel. Ia berharap, dengan adanya kolaborasi tersebut, cakupan pelayanan kesehatan pada masyarakat akan lebih cepat,tepat, dan efisien.

“Dengan bekerja sama, rumah sakit dapat saling melengkapi sumber daya, berbagi informasi, serta mengoptimalkan fasilitas dan tenaga medis yang ada,” tuturnya.

Komisi IV berharap, sinergi ini dapat mempercepat penanganan pasien dan meningkatkan akses layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil. (dwn/ak)

Lebih baru Lebih lama