Ketua DPRD Kalsel Prihatin Adanya OTT di Banua

WAWANCARA: Ketua DPRD Kalsel H Supian HK - Foto Dok


HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK mengaku sangat prihatin atas adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melibatkan seorang pejabat dari lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel.Pasalnya, OTT oleh KPK yang mengejutkan masyarakat Banua itu, melibatkan beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel.

BACA JUGA: Gubernur Paman Birin Ajak Ketua DPRD dan Jajaran Memperkuat Sinergitas

“Kita sangat prihatin. Manusia memang ada salah dan khilafnya, tapi saya rasa itu suatu pelajaran bagi semua dan jangan sampai merambat kepada SKPD dan yang lain,” ujar H Supian HK usai diambil sumpah/janji Pimpinan DPRD Kalsel masa jabatan tahun 2024-2029 pada rapat paripurna di gedung DPRD Provinsi Kalsel di Banjarmasin pada Senin (7/10/2024) pagi.

Saat disinggung terkait apakah OTT KPK tersebut ada hubungannya dengan Pilkada, dengan tegas H Supian HK membantahnya.

“OTT KPK tidak ada hubungannya dengan Pilkada di Kalsel,” tegas Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel itu.

BACA JUGA: Telkomsel Dorong Semangat Inovasi Digital di IndonesiaNEXT Summit 2024

Dia berharap, kedepan tidak ada lagi OTT KPK di Banua ini, tidak hanya di lingkungan Pemprov Kalsel dan tapi di tempat lainnya.

“Sebagai wakil rakyat, kami sangat mendukung kebijakan pemerintah dalam program-program pembangunan daerah agar banua ini bisa lebih maju lagi,” pungkasnya. (nt/ak)

Lebih baru Lebih lama