ILUSTRASI: Obat berbahan herbal berbahaya - Foto Net |
HABARDIGITAL.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Taruna Ikrar mengungkap sedikitnya ada 10 temuan produk berbahan alam yang berisiko memicu rusaknya jantung hingga ginjal.
Produk herbal tersebut mengandung bahan kimia obat (BKO) sildenafil, fenilbutazon, metampiron, piroksikam, parasetamol, hingga deksametason. Sederet kandungan tersebut dilarang terkandung dalam obat berbahan herbal karena diberikan di bawah pengawasan dokter.
Taruna mengatakan, obat berbahan herbal yang berbahaya dan marak beredar ini meliputi obat penambah gairah hingga pereda asam urat. Dalam konsumsi jumlah yang tinggi, seseorang bisa berakhir fatal hingga kematian.
"Obat berbahan alam yang mengandung sildenafil, dijual dengan tujuan merangsang gairah laki-laki, kekuatan stamina, tetapi perlu diingat kalau kelebihan dosis, ini bisa fatal. Menyebabkan henti jantung," beber Taruna dalam konferensi pers, Senin (7/10/2024).
"Konsumsi obat bahan alam tanpa izin edar dan/atau mengandung BKO sangat berisiko bagi kesehatan, bisa mengakibatkan kerusakan organ tubuh, seperti gagal ginjal, kerusakan hati, dan gangguan kesehatan lainnya bahkan kematian," pungkasnya.
BACA JUGA: Suami Baru Irish Bella Ternyata Seorang Dirut Perusahaan
Berikut 10 produk yang diberikan warning BPOM RI:
Cobra X
Spider
Africa Black Ant
Cobra India
Tawon Liar
Wan Tong
Kapsul Asam Urat TCU
Antanan
Tongkat arab
Xian Ling
(net/ak)