Per Agustus 2024 Investor Pasar Modal di Kalsel Berada Diperingkat 17

DISKUSI: M. Wahyu Azmi selaku PIC PT Korea Investment Sekuritas Indonesia Banjarmasin memaparkan cara berinvestasi saham - Foto Dok 


HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - Sekolah Pasar Modal Spesial bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (IDClear), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan PT Indonesia Securities Investor Protection Fund (Indonesia SIPF) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk wartawan ekonomi media cetak, elektronik dan online di Kalimantan Selatan, Jumat (13/9/2024).

Menurut Yuniar Kepala Kantor Perwakilan  Bursa Efek Indonesia ( BEI) Kalimantan Selatan,  mengatakan Pembicara pada kegiatan ini adalah Bapak Sadhu Mahardika selaku Senior Manager Unit Pengembangan Pasar Kliring Penjaminan Efek Indonesia, Bapak Antonius Angga Aryadi Putra selaku Kepala Unit Pengawasan 1 Kustodian Sentral Efek Indonesia, Bapak Narotama Aryanto selaku Direktur Utama Indonesia SIPF dan Bapak M. Wahyu Azmi selaku PIC PT Korea Investment Sekuritas Indonesia Banjarmasin.

Yuniar menambahkan,  Kegiatan berlangsung dengan baik dan aktif dimana rekan media aktif mengikuti pemaparan materi dan sesi diskusi. Pembahasan mencakup pengenalan peran dan fungsi dari KPEI, KSEI dan Indonesia SIPF serta pembukaan rekening saham untuk setiap peserta SPM. Di samping itu disampaikan juga update perkembangan pasar modal terbaru.

Pertumbuhan investor pasar modal per Agustus 2024 secara nasional terdapat 13.660.707 investor atau tumbuh 12,27% dari tahun 2023. Dominasi investor di pasar modal berdasarkan jenis kelamin adalah investor laki-laki, bila berdasarkan rentang usia paling banyak dari investor usia kurang dari 30 tahun. Berdasarkan pekerjaan masih didominasi oleh pegawai swasta, negeri, guru, TNI/ polisi / pensiunan.

"Sebaran investor domestik di Indonesia terbanyak ada di Pulau Jawa dengan investor sebesar, 68,23% dengan asset Rp4.953,24 T. Pulau Kalimantan ada di posisi ke4 dengan investor sebesar 5,13% dengan asset Rp133,67 T," ungkap Yuniar.

"Sedangkan jumlah investor di Kalimantan Selatan sebesar 158.374 dengan total asset 83,90 T atau berada di peringkat ke 17 dari 38 provinsi," tambahnya.

Sebagai informasi, Pasar Modal Spesial bersama IDClear, KSEI dan SIPF hari ini diikuti sebanyak 35 wartawan dari 27 media. (af/ak)

Lebih baru Lebih lama