SIDAK: PT Pertamina Patra Niaga melakukan kunjungan secara rutin ke pangkalan LPG di Banjarmasin - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - PT. Pertamina Patra Niaga rutin melakukan inspeksi mendadak (Sidak) rutin di sejumlah pangkalan gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg di wilayah Kota Banjarmasin.
Hal tersebut dilakukan Pertamina sebagai upaya memastikan penyaluran bisa tepat sasaran dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA: Per 1 September 2024, Pertamina Patra Niaga Turunkan Harga Pertamax Series dan Dex Series
Terbaru sidak kembali dilakukan, di 4 pangkalan yaitu, pangkalan LPG 3 Kg yang terletak di JL Muning NO 11 RT 10 Kelayan Selatan Banjarmasin, Pangkalan Paulina, Jl. AMF XII RT 12/02 Kel. Tanjung Pagar Banjarmasin Selatan, Pangkalan M. Abdul Khadir, Jl. Jafri Zam² Grawiratama no 61A dan Pangkalan Safriansyah Jl. Bukit Raya, Sebrang pasar teluk Dalam.
"Tiap minggunya kita memang rutin melakukan sidak ke pangkalan. Dalam seminggu ada sebanyak 3-4 titik pangkalan yang kita datangi langsung bersama pihak Pemko Banjarmasin," tegas Sales Branch Manager Kalsel IV Gas Pertamina Patra Niaga Sales Area Syukra Mulia, Jumat (6/9/2024).
Dengan sidak ini Pertamina ingin melihat langsung bagaimana kelancaran penyalurannya di lapangan hingga menyampaikan kalau ada kebijakan atau program terbaru dari PT Pertamina Patra Niaga.
"Selain itu juga sekalian berdiskusi untuk mencari masalah hingga solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pangkalan di Kota Banjarmasin," tambahnya.
Dijelaskannya juga bahwa hingga Agustus 2024 realisasi penyaluran LPG 3 Kg di Kota Banjarmasin tembus hingga diangka 14.090 Metric Ton. Ada pun kuota yang disediakan hingga akhir tahun 2024 mencapai 21.310 Metric Ton.
"Kami juga dalam kesempatan ini tegas terhadap pangkalan LPG 3 Kg yang nakal. Dari 28 pangkalan yang terdata, 5 diantaranya sudah kita lakukan pembinaan. Pembinaan mulai dari peringatan, skorsing sampai dengan Pemutusan Hubungan Usaha," timpalnya lagi.
BACA JUGA: Pertamina Pastikan Pertalite Tetap Dijual, Segera Daftar QR Code
Syukra juga menghimbau kepada masyarakat yang tergolong mampu untuk tidak menggunakan LPG bersubsidi, kalaupun ingin beralih, Pertamina memberikan layananan penukaran tabung secara gratis 2 biji tabung 3 kg ditukar dengan 1 tabung Bright Gas 5,5 kg.
Kehadiran Bright Gas tengah menjadi buah bibir di masyarakat, hal ini disebabkan karena Bright Gas mampu memenuhi ekspektasi masyarakat yang mengharapkan produk gas yang berkualitas. Dilengkapi teknologi double spindel dengan keamanan ganda, membuat Bright Gas menjadi lebih aman untuk digunakan.
Selain itu, Bright Gas juga dilengkapi dengan Seal Cap Barcode yang bisa discan sehingga menjamin mutu dari isi produk dan tidak bisa dipalsukan, ditambah lagi dengan tampilan yang lebih casual dan estetik membuat Bright Gas menjadi Primadona baru para Ibu zaman now.
"Mari gunakan dengan bijak sesuai kemampuan, agar LPG bersubsidi bisa tepat sasaran," tuturnya.
Sementara itu, pemilik pangkalan LPG 3 Kg yang terletak di JL Muning NO 11 RT 10 Kelayan Selatan Banjarmasin Halimatus Sadiah menambahkan, bahwa tiap bulannya pihaknya selalu menerima kurang lebih 1.500 tabung LPG 3 Kg.
PENGECEKAN: Bersama pemerintah setempat melakukan pengecekan stok LPG bersubsidi - Foto Dok |
Ada pun penukaran LPG 3 Kg sendiri wajib menggunakan NIK untuk dilakukan pendataan agar penyalurannya tepat sasaran.
"Selain itu dalam penyalurannya kami juga memprioritaskan masyarakat sekitar pangkalan yang memang layak untuk mendapatkan LPG 3 Kg," tukasnya. (fs/ak)