3 Wanita dan 2 Pria Bunuh Bocah Secara Sadis, Kepala Dilakban Hingga Diduduki

DITANGKAP: Lima pelaku pembunuhan bocah 5 tahun berhasil ditangkap poilsi - Foto Istimewa

HABARDIGITAL.COM, BANTEN - Entah apa yang ada di benak lima orang, terdiri 3 wanita dan 2 pria, ini seakan tidak ada rasa kemanusiaan dan kasihan sedikitpun di hatinya.

Bayangkan, lima orang ini tega membunuh bocah 5 tahun yang jelas-jelas lemah dan tidak kuasa melawan, tapi dihabisi dengan cara sadis dan tak berperikemanusiaan. 

BACA JUGA: Nasib Malang, Bayi Meninggal Jatuh ke Aspal Saat Tas Ibunya Jambret

Lima pelaku sebelum membunuh bocah melakukan penyiksaan dengan melakban muka dan kepala korban di Lebak Banten. 

Polres Cilegon dan Polres Lebak berhasil mengamankan para terduga pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap APH (5) warga Kota Cilegon, Minggu (22/9/2024).

Dalam penangkapan ini, beberapa penasaran mengenai sosok dari pelaku pembunuhan tersebut. Adapun, nama pelakuknya adalah R, S, E, U dan Y.

Diketahui ibu korban berprofesi sebagai penjual barang-barang dengan sistem cicil atau kredit.

Sejak menjadi menjalani profesi itu, keluarga APH kerap mendapatkan teror dan ancaman berupa penculikan dan pembunuhan dari orang tak dikenal (OTK). 

Aksi pengancaman dilakukan melalui pesan WhatsApp (WA) sebanyak 4 kali sejak satu bulan lalu.

Diketahui pembunuhan ini, bermula saat warga Kabupaten Lebak dihebohkan oleh penemuan mayat di Pantai Muhara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis lalu. 

Saat ditemukan kondisi mayat tergeletak dengan muka tertutup lakban atau selotip hitam. 

BACA JUGA: Pemkab Balangan Umumkan Kenaikan Insentif Non-ASN dan Program Beasiswa 1000 Sarjana

Sebelum dilaporkan hilang korban sempat diculik dan disekap seorang pelaku di dalam gudang yang tak jauh dari rumah kontrakannya. 

Korban dibunuh dengan cara dipukul dan diduduki wajahnya yang dilakban sebelum meninggal dunia.

Menurut Polisi kasus tersebut sementara ini bermotifkan utang piutang antara tersangka dengan ibu korban. Selain itu, satu orang pelaku merupakan sahabat dekat ibu korban. (net/ak)

Lebih baru Lebih lama