HADIR: Bersama Paman Birin, Supian HK ikut dalam peringatan Hari Anak Nasional - Foto Istimewa |
HABARDIGITAL.COM, BANJARBARU – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr. (H.C) H. Supian HK, S.H., M.H. bersama Istri Hj. Farida Supian HK hadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 Tahun 2024 bertempat di Gedung K.H Idham Chalid pada Rabu (31/7/2024), pagi.
Mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dimana momentum ini sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Tinjau Hotel Nusantara di IKN, Akan Diresmikan 17 Agustus
Menurut Supian HK, peringatan Hari Anak Nasional ini merupakan momentum penting, yang mengemban visi dan misi dalam upaya meningkatkan hak asasi dan kehormatan terhadap anak-anak di Indonesia.
Ia juga menambahkan, keluarga merupakan awal mula pembentukan kematangan individu dan struktur kepribadian seorang anak, oleh karenanya peran orang tua sangat krusial dalam membentuk mental anak agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang cerdas.
“Setiap anak perlu mendapat kesempatan seluas-luasnya untuk hidup, tumbuh, berkembang secara optimal, disini peran orang tua sangat dibutuhkan untuk memberikan hal-hal baik bagi anak-anak sehingga bisa menumbuhkan karakter yang baik untuk anak,” ujarnya
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin menghimbau kepada seluruh pemangku kepentingan terutama leading sector terkait agar senantiasa meningkatkan kompetensi dan kemampuan komunikasi dalam mengajarkan ilmu dan menanamkan nilai-nilai moral kepada anak guna mencapai Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA: Rayakan 27 Tahun, Mandala Finance Kembali Gelar Perhelatan Rakyat untuk Dukung Pertumbuhan UMKM
“Kita masih dihadapkan pada permasalahan kekerasan, perkawinan anak, pekerja anak, dan stunting. Baru baru ini penyalahgunaan teknologi digital dalam bentuk game dan judi online mengintai anak-anak kita. Mari para pemangku kepentingan agar menguatkan komitmen dan kebijakan di bidang perlindungan anak guna mencetak SDM yang berkualitas untuk mencapai Indonesia Emas 2045.” harapnya. (dwn/ak)