Habar Digital

Ketua DPRD Kalsel Hadiri Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024

DEKLARASIDeklarasi yang diinisiasi oleh Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel ini, mengusung tema “Mewujudkan Pilkada Yang Aman, Tertib Damai Berintegritas di Provinsi Kalimantan Selatan - Foto Istimewa


HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr. (H.C) H. Supian HK, S.H., M.H. hadiri deklarasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) damai tahun 2024 bersama komunitas Tionghoa bertempat di Calamus Ballroom Hotel Rattan Inn Banjarmasin pada Rabu (7/8/2024) malam.

Deklarasi yang diinisiasi oleh Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel ini, mengusung tema “Mewujudkan Pilkada Yang Aman, Tertib Damai Berintegritas di Provinsi Kalimantan Selatan”.

BACA JUGA: Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi

Sebagai wakil rakyat, Supian HK berharap kegiatan deklarasi bersama stakeholder serta berbagai unsur terkait ini bisa terlaksana dengan baik dan mampu menciptakan situasi yang aman dan kondusif pada Pilkada November yang akan datang.

“Deklarasi Pilkada ini jangan hanya sebagai wacana saja, tapi harus diwujudkan dalam bentuk komitmen yang nyata. Saya sebagai wakil rakyat mengajak kita semua untuk berkolaborasi antara semua pihak untuk mewujudukan Pilkada yang aman, tertib, serta kondusif,” ujar Supian HK

Sementara itu Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalsel Irjen Pol Winarto S.H., M.H., dalam sambutannya mengatakan

maksud dan tujuan kegiatan ini tidak lain sebagai bentuk komitmen sebagai warga banua untuk memperkuat tekad khususnya komunitas Tionghoa yang ada di Kalsel dalam mewujudkan pilkada damai untuk Kalsel yang kondusif dan sejahtera.

BACA JUGA: Digiplus Berikan Akses Mudah untuk Warga Banjarmasin dan Banjarbaru, Upgrade Gadget Terkini

Kapolda menuturkan, mendekati tahapan Pilkada serentak ini intensitas kegiatan politik akan terus meningkat dan berpotensi menimbulkan dampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Oleh karenanya, ia berpesan untuk tidak mudah terpengaruh, terprovokasi, oleh informasi dan berita yang dapat memecah belah persaudaraan dan melunturkan kebersamaan yang sudah terjalin dengan baik antar suku dan komunitas di Kalsel. (dwn/ak)

Lebih baru Lebih lama