FESTIVAL: Bank Indonesia (BI) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan Festival Akselerasi dan Transformasi Ekonomi Digital Terkini ( ANTASARI) - Foto Istimewa |
HABARDIGITAL.COM, BANJARBARU – Dalam rangka mengakselerasi akseptasi digital, Bank Indonesia (BI) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan Festival Akselerasi dan Transformasi Ekonomi Digital Terkini (ANTASARI) yang akan berlangsung dari tanggal 13 Juli hingga 12 Oktober 2024 di Amanah Borneo Park Banjarbaru.
Rangkaian kegiatan Festival ANTASARI 2024 terdiri dari Kick off Festival Antasari 2024 berkolaborasi dengan Liburland Festival 2024, QRIS Jelajah Indonesia, Pekan QRIS Nasional (PQN), Seminar Perlindungan Konsumen dan Transaksi Pembayaran Digital, Fun Run – Banua Bukah Baimbaian, High Level Meeting TimPercepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (HLM TP2DD), Antasari Cashless Days yang akan berlangsung selama ±10 minggu dan Closing ceremony Festival Antasari 2024.
Kepala Perwakilan Kantor Wilayah Bank Indonesia Provinsi Kalsel Fadjar Majardi mengatakan rangkaian kegiatan Festival ANTASARI 2024 dilakukan melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak seperti PJP, Pemerintah Daerah, Lembaga/instansi negara maupun swasta yang sama-sama memiliki visi untuk mendigitalisasi Banua.
Pada tahun 2024, dalam rangka memperluas penggunaan QRIS sebagai standar nasional QR untuk mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran, perluasan adopsi QRIS terus dilakukan baik dari sisi pengguna maupun volume transaksi QRIS di seluruh penjuru nusantara.
Di Kalsel, per Mei 2024, tercata tsebanyak 672.260 pengguna dan 370.203 merchant QRIS, sementaraitu, volume transaksi QRIS sepanjang bulan Januari hingga Mei 2024 mencapai 13,5 juta transaksi dengan total nilai transaksi sebesar Rp1,67 triliun.
“Untuk itu, kami berharap rangkaian kegiatan Festival ANTASARI 2024 diharapkan dapat meningkatkanjumlahpengguna dan volume transaksi QRIS di Provinsi Kalsel tahun 2024. Meningkatkan kesadaran, kepedulian, dan pemahaman masyarakat umum dalam bertransaksi menggunakan QRIS dan Memperkuat sinergi antar lembaga khususnya dalam mengakselerasi digitalisasi pembayaran di Kalsel,” ujar Fadjar usai pembukaan Kick Off Festival ANTASARI.
Gubernur Kalsel dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Agus Dyan Nur mengatakan hadirnya Festival ANTASARI sejak tahun 2021 hingga saat ini selalu membawa berkah bagi Kalsel, karena seluruh rangkaian kegiatan Festival ANTASARI selalu menghadirkan dampak positif bagi ekonomi keuangan digital di Kalsel.
“Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi kepada Bank Indonesia yang telah kembali menyelenggarakan Festival ANTASARI. Program ini sejalan dengan visi dan misi kita untuk mewujudkan ekonomi Banua yang inklusif khususnya melalui digitalisasi.Semoga sinergi yang telah terjalin erat selama ini bisa terus ditingkatkan guna mengawal pembangunan Bumi Banua yang kita cintai,” ujarnya. (bi/ak)