WAWANCARA: Ketua Hiswana Migas Kalsel Hj. Muliana Yuniar, saat didampingi Wakil Ketua H.M. Irfani, dan Addy Chairuddin Hanafiah selaku Dewan Penasihat - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - Himpunan Wiraswasta (Hiswana) Minyak dan Gas Bumi Kalsel memastikan stok BBM dan LPG sangat aman dan terkendali di Ramadan hingga Idulfitri 1445 H.
“InsyaAllah lancar. Artinya, stok BBM dan LPG kita aman selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini,” ungkap Ketua Hiswana Migas Kalsel Hj. Muliana Yuniar, disela buka puasa bersama jajaran pengurus dan anggota, Senin (1/4/2024).
Selain itu ia mengungkapkan, bahwa rencananya ada beberapa SPBU yang akan buka selama 24 jam melayani masyarakat saat lebaran nanti.
“Pertamina merencanakan ada beberapa SPBU yang buka 24 jam di titik-titik tertentu, tapi kita masih belum konfirmasi lebih jauh,” lanjut Hj. Muliana.
Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak khawatir terhadap persediaan BBM dan LPG. Apalagi kata Hj. Muliana, Pertamina sudah menjamin pasokan aman dalam menghadapi Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
Disinggung adanya SPBU di wilayah Jabodetabek yang baru-baru ini diduga menjalankan praktik mencampurkan bahan bakar minyak dengan air dan zat lainnya, Hj. Muliana menyesalkan hal itu. Ia juga mengajak seluruh anggota Hiswana Migas Kalsel memberikan layanan terbaik untuk masyarakat.
“Kita sudah mengimbau kawan-kawan terkait temuan itu. Kita berharap itu tidak terjadi di Kalimantan Selatan, karena kita sebagai umat Islam tidak akan melakukan pengurangan takaran atau timbangan,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, H.M. Irfani menambahkan, bahwa stok LPG melimpah. Untuk itu, ia meminta masyarakat agar tidak perlu merasa khawatir.
“Baik LPG 3 kg maupun yang 5,5 kg insyaAllah aman sampai lebaran nanti,” jelasnya.
Sementara, Addy Chairuddin Hanafiah mengharapkan para anggotanya, khususnya SPBU yang ada di Kalsel, dapat menjalankan tugas dengan baik dan mendistribusikan ke masyarakat dengan lancar.
“Kami kira di Kalimantan Selatan insyaAllah tidak ada hal yang merugikan masyarakat. Kalsel inikan daerah yang religius, sehingga para pengusahanya juga orang-orang yang taat pada agama,” imbuhnya.
“Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan menghindari hal-hal negatif yang bisa merugikan masyarakat dan negara,” pungkas Addy. (af/ak)