KAJIAN: KegiatanBapperida Balangan bekerja sama dengan Tim Peneliti dari LPPM ULM Banjarmasin - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, BALANGAN - Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Balangan, mengadakan ekspose kajian survei kepuasan publik terhadap Pemerintah Kabupaten Balangan 2024, di Aula I Bapperida, Paringin Selatan, Selasa (30/4/2024).
Kegiatan yang bekerja sama dengan Tim Peneliti dari LPPM ULM Banjarmasin, dihadiri oleh perwakilan setiap SKPD di lingkup Pemkab Balangan guna melaksanakan survey analisis pembangunan sosial, budaya, ekonomi, pembangunan kawasan dan pelayanan publik untuk tahun mendatang.
BACA JUGA: Supian HK Harapkan Masyarakat Banua Diperantauan Rakat
Acara dibuka oleh Kepala Bapperida Balangan, Rakhmadi Yusni, yang dalam sambutannya menyampaikan unit layanan publik, bangunan sosial, budaya serta ekonomi, secara umum telah mampu meningkatkan kualitas, dan berharap kualitas selanjutnya dapat terus ditingkatkan.
Hadir pada kegiatan, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Balangan, Tuhalus.
Pada kesempatan tersebut Tuhalus menyebut salah satu indikator ukur suatu pembangunan pemerintah daerah adalah survei dari kepuasan masyarakat.
"Yang mana, ini bertujuan untuk mendapatkan feedback dari masyarakat, dan dari hasil inilah nantinya dapat diketahui mana yang harus dibenahi dan ditingkatkan," ucapnya.
Oleh karenanya, Tuhalus mengharapkan survey tersebut dapat bekerja dengan teknik dan metode yang tepat, sehingga hasil dari survey ini bisa memberikan gambaran yang sesuai.
"Semoga hasilnya sesuai yang diharapkan bersama," tambahnya.
Ditemui usai acara, Ketua Tim Peneliti LPPM ULM Banjarmasin, Taufik Arbain, menjelaskan kajian ini dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan dan meningkatkan kualitas, serta mendorong penyelenggara pelayanan agar lebih inovatif.
"Yang mana hasil kajian itu bertujuan untuk mempetakan apa saja yang menjadi isu strategis dan apa saja yang menjadi puas atau tidaknya dari masyarakat, termasuk harapan dari masyarakat," jelasnya.
Dia melanjutkan, untuk Indeks Kinerja Utama (IKU) dari pemerintah sudah memiliki angkanya tetapi untuk melakukan IKU pemerintah dengan apa yang dipersepsikan masyarakat tentu ada yang selaras dan berbeda.
BACA JUGA: Paman Birin dan Acil Odah Disambut Meriah Warga Banjar di Jabar
Taufik berharap melalui survey kajian awal ini, masyarakat dapat menerima dan berpartisipasi sebagai pengguna layanan dalam menilai kinerja penyelenggara pelayanan yang baik.
"Semoga dalam kajian ini masyarakat bisa memberikan respon yang bagus," harapnya. (mcb/ak)