 |
| ASPIRASI: Eka, selaku Koordinator Lapangan (Koorlap) dari Aliansi Masyarakat Banjarmasin - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN – “Jika hak angket itu berniat memakzulkan presiden, ini salah kamar !,” tegas Eka Yuliansyah. Hal ini ia sampaikan saat berorasi di hadapan jajaran Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) serta puluhan polisi pada Senin, (1/4/2024) Sore.
Eka, selaku Koordinator Lapangan (Koorlap) dari Aliansi Masyarakat Banjarmasin tuangkan kekesalan nya terhadap hak angket pada pilpres tahun 2024. Ia menganggap, hak angket ini menggiring opini masyarakat kepada kecurangan saat pemilihan.
BACA JUGA: Paman Birin Harapkan Persiapan Launching MTQ Tingkat Kalsel Bisa Maksimal
“Yang sudah menjadi pilihan rakyat, itu seolah olah adalah hasil dari kecurangan. Kita perhatikan, semua permohonan yang di ajukan oleh paslon 01 dan 03 ini sangat tidak substansi. Hanya sebuah opini dan asumsi yang tujuannya memprovokasi,” ucap nya.
Diketahui, Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berdasarkan penghitungan cepat beberapa lembaga survei yang kredibel diperkirakan menjadi pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran.
Hitungan tersebut memang tidak menjadi dasar resmi untuk menetapkan pasangan capres dan cawapres sebagai pemenang, karena sesuai dengan Undang-Undang 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Penentuan pemenang pilpres ditentukan oleh hasil penghitungan suara secara manual dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
BACA JUGA: Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Luka Akibat Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim
Kabag Fasilitasi dan Pengawasan Setwan Kalsel, Riduansyah selaku yang memfasilitasi tersampainya aspirasi mereka menanggapi, aspirasi ini akan disampaikan paling lambat besok (02/04) kepada pimpinan yakni Komisi IV.
“Nanti pimpinan yang akan memutuskan seperti apa mekanisme nya ,” kata Riduansyah sembari tersenyum kepada Rekanan Aliansi yang tetap semangat sampaikan aspirasinya di tengah guyuran hujan. (dwn/ak)
