ILUSTRASI: Bulan purnama yang tampak sempurna - Foto Net |
HABARDIGITAL.COM, JAKARTA - Jadwal Gerhana Bulan 2024 di Indonesia terungkap. Salah satunya yang akan terjadi dalam waktu dekat ini ialah Gerhana Bulan Penumbra.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menjelaskan kalau gerhana tersebut bakal berlangsung dalam tiga fase. Mereka menyebutkan di antaranya fase ketika gerhana mulai, puncak, dan berakhir.
Lalu setiap wilayah di Tanah Air punya waktu pelaksanaan yang berbeda-beda. Lantas kapan orang-orang bisa mengamati Gerhana Bulan Penumbra 2024?
Bagi yang penasaran, mari simak penjelasan terkait pengertian, lokasi, dan waktu kejadiannya, seperti dikutip detikINET dari situs resmi BMKG, Minggu (24/3/2024).
Apa itu Gerhana Bulan Penumbra Sebelum membeberkan jadwalnya, mari bahas terlebih dahulu apa itu Gerhana Bulan Penumbra. Gerhana ini terjadi saat posisi Bulan, Matahari, dan Bumi sejajar.
Hal tersebut membuat Bulan hanya masuk ke bayangan Penumbra Bumi. Lalu saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.
Tambahan informasi, Penumbra adalah bayangan kabur (remang-remang), yang terbentuk selama terjadinya gerhana. Jadi di sini Bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.
Kapan Gerhana Bulan Penumbra, pada tahun 2023, Gerhana Bulan Penumbra aktif pada tanggal 5-6 Mei. Lantas kapan Gerhana Bulan Penumbra 2024 terjadi?
Masih mengutip data yang dipaparkan BMKG, waktu pelaksanaannya pada Hari Senin, 25 Maret. Prosesnya terbagi menjadi tiga fase, yang detailnya bisa lihat di bawah.
Fase gerhana mulai (P1) pukul 11.50 WIB / 12.50 WITA / 13.50 WIT
Fase puncak gerhana (Puncak) pukul 14.12 WIB / 15.12 WITA / 16.12 WIT
Fase gerhana berakhir (P4) pukul 16.34 WIB / 17.34 WITA / 18.34 WIT.
Durasi Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024 dari fase gerhana mulai (P1), sampai fase gerhana berakhir (P4) adalah selama 4 jam 43 menit 39 detik.
Lokasi Gerhana Bulan Penumbra, menurut laporan BMKG, masyarakat di Indonesia bagian timur saja yang dapat mengamati proses Gerhana Bulan Penumbra 2024. Untuk lokasinya di Papua, Papua Barat, dan sebagian Maluku.
Adapun pengamat yang berada di wilayah Indonesia bagian lainnya tidak akan mengamati seluruh fase gerhana. Lokasinya yaitu di Maluku Utara, sebagian Maluku, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Aceh. Hal ini dikarenakan Bulan masih di bawah horizon saat peristiwa itu terjadi. (nt/ak)