 |
| MELENGGANG - Diduga Mardani H Maming berjalan melenggang di bandara - Dok Ig |
HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - Warga Banua digegerkan dengan beredarnya video diperkirakan mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming sedang berada di sebuah bandara.
Bagaimana tidak membuat geger. Pasalnya, Mardani diketahui sedang menjalani hukuman di Lapas Sukamiskin, Jawa Barat, setelah mendapat vonis atas kasus suap dan gratifikasi penerbitan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Tanbu.
BACA JUGA: 71 Penyelenggara Pemilu Meninggal Dunia Dalam Tugas
Dalam video tersebut tampak seorang pria mengenakan jaket hitam berjalan di sebuah area bandara.
Pria ini mengenakan masker dan topi. Namun saat video dizoom tampak wajah pria tersebut mirip Mardani.
Terkait beredarnya video yang berada dari CCTV ini, Koordinator Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Edward Pagar Alam menjelaskan bahwa Mardani memang mendapat izin melakukan perjalanan ke Banjarmasin untuk menghadiri sidang PK di PN Banjarmasin.
Namun, perjalanan tersebut dengan pengawalan dari petugas kepolisian dan petugas lapas.
Edward menyebut Mardani secara resmi menghadiri sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri (PN) Banjarmasin berdasarkan informasi dari Lapas Kelas l Sukamiskin.
"Dari informasi Lapas Kelas I Sukamiskin, yang bersangkutan (Mardani) secara resmi menghadiri sidang PK di PN Banjarmasin, dengan pengawalan dari petugas kepolisian dan petugas lapas," ujarnya.
Namun, dari rekaman CCTV itu justru Mardani terlihat berjalan bebas di bandara tanpa pengawalan dan tak diborgol.
Dikabarkan pula, setelah dari Banjarmasin, Mardani diduga tak langsung ke menuju Lapas Sukamiskin di Jawa Barat, melainkan ke Surabaya untuk menemui kerabatnya dan dijemput mobil Alphard hitam.
BACA JUGA: Kasus Bullying Terjadi di SMA Elite di Tangsel, Libatkan Anak Artis
Beredar juga foto tiket booking maskapai Citilink dari Bandara Internasional Syamsudin Noor-Banjarmasin (BDJ) tujuan Surabaya (SGK) atas nama Mardani.
Mardani memang mengajukan PK atas putusan MA dan rencananya akan disidang di Pengadilan Tipikor Banjarmasin.
Namun ternyata sidang ditunda dengan alasan Ketua Majelis Hakim, Suwandi sedang menjalankan pelatihan di Bandung. (nt/ak)
