PASAR: Pasar Tradisional Adaro di Balangan menjadi salah satu perputaran perekonomian daerah - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, BALANGAN - Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persendian Kabupaten Balangan, beserta dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, serta Sekretariat Daerah, turut mengimplementasikan program inovatif bernama 'Belanja Cill.'
Kegiatan ini diinisiasi sebagai respons terhadap edaran dari Bupati Balangan untuk berbelanja di daerah sendiri.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persendian Balangan M Noor, tujuan dari Inovasi 'Belanja Cill' yang di inisiatif oleh Bappedalitbang Balangan adalah memajukan ekonomi para pedagang kecil di Balangan.
"Setiap ASN diwajibkan untuk berbelanja di pasar tradisional, baik di pasar Adaro maupun pasar tradisional lainnya di wilayah Balangan. Harapannya, hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya para pedagang kecil atau UMKM," ujar M Noor.
Setiap ASN diminta untuk berbelanja minimal 250 ribu rupiah, namun mereka diberikan keleluasaan untuk berbelanja sesuai kebutuhan pribadi dan keluarga.
"Kami berharap kegiatan ini dapat merangsang pertumbuhan ekonomi lokal. Tanpa kegiatan ini pun, kami tetap akan mendukung dan berbelanja di pasar tradisional di daerah," tambahnya.
Hari ini, lebih dari 30 orang, termasuk ASN dan non-ASN, turut serta dalam kegiatan belanja di pasar Adaro. Sebuah langkah positif yang mendapat dukungan dari pedagang, seperti yang diungkapkan oleh Sarkani dari Desa Hujanmas, Kecamatan Paringin.
"Kegiatan ini sangat bagus, terutama di saat ekonomi sedang turun. Dengan adanya belanja di daerah sendiri, pedagang merasakan peningkatan aktivitas jual beli. Saya sangat mendukung program ini," ujarnya. (rz/ak)