WAWANCARA: Ketua Forum Masyarakat Peduli Air, Andi Supian M. HAG - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - Terkait dengan adanya pemberitaan pemasangan pipa PT Air Minum (PAM) Bandarmasih di Jalan HKSN yang mengakibatkan beberapa masyarakat komplain, mendapat respons dari Forum Masyarakat Peduli Air (FMPA).
Ketua FMPA, Andi Supian M. HAG kepada sejumlah awak media menyatakan, bahwa pekerjaan tersebut sebenarnya sudah terencana, apalagi kalau melihat dari segi kepentingannya, yakni untuk kelancaran distribusi air di wilayah Alalak, baik Alalak Tengah, Utara, dan Selatan, maupun wilayah Kuin.
BACA JUGA: Segini Takaran Minum Air Mineral yang Sehat Menurut Ahli Urologi
Andi mengatakan, koneksi saluran terhubung dengan beberapa sambungan dengan beberapa komplek dan jalur di daerah Alalak, seperti AMD, kemudian perumahan-perumahan yang selama ini bermasalah dengan kekurangan distribusi air.
"Dalam hal ini kami hanya ingin meluruskan saja terkait pemberitaan yang menyatakan pekerjaan galian pipa ini tidak terencana dan terarah. Pekerjaan ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat atau pelanggan," ungkapnya, Kamis (14/12/2023).
Ia juga mengajak masyarakat untuk sama-sama melihat dahulu hasil dari pemasangan pipa ini hingga selesai semua. Sebelum pelaksanaan pengerjaan pipa tersebut, PAM Bandarmasih sudah melakukan sosialisasi di tingkat kelurahan, bahkan mendapat izin dari instansi terkait, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk penggalian jalan. Dirinya juga memaklumi setiap pekerjaan itu pasti ada risiko, apalagi berkaitan dengan jalan utama yang digunakan masyarakat.
"Jadi, kami dari FMPA tidak membela atau berpihak kepada kepentingan PAM Bandarmasih atau siapa pun. Kita jangan hanya melihat dari satu sisi akibat dari pekerjaan ini, melainkan hasil yang akan dicapai dari pekerjaan tersebut," ucapnya.
BACA JUGA: Penuhi Kebutuhan Air Bersih, PT Diah Wahyu Pratama Buat Sumur Bor
Andi juga mengatakan, kalau nanti memang ada kekurangan, pihaknya dari FMPA pasti akan mengawal, meminta pembenahan, baik dari PAM Bandarmasih maupun dari pihak rekanan yang melakukan pekerjaan ini.
"Berdasarkan informasi yang didapat FMPA dari pelaksana penyelesaian proyek, pekerjaan tersebut diperkirakan rampung dalam minggu ini, untuk kemudian dilakukan koneksi perpipaan," tuturnya.
Kemudian terkait perbaikan jalan pasca pengerjaan proyek ini, pihak FMPA melihat kondisinya belum standar. Oleh karena itu, FMPA meminta kepada pelaksana untuk menyesuaikan kondisi jalan yang sesuai, agar tidak menimbulkan hal-hal yang membahayakan bagi pengguna jalan.
Andi juga mengatakan, kalau selama proyek ini berlangsung ada terjadi musibah dan lainnya, bisa diselesaikan secara kekeluargaan, tanpa harus menyalahkan pihak yang mengerjakan pekerjaan ini, kalaupun ada kekurangan bisa disampaikan untuk mencari solusi bersama.
"Kami dari FMPA siap mengawal sesuai standar SOP yang telah disepakati antara PAM Bandarmasih dan rekanan. Artinya, kita memberi kesempatan kepada pihak rekanan untuk menyelesaikan pekerjaan ini terlebih dahulu," tutup Andi. (af/ak)