PENGHARGAAN: Serah Terima Barang Milik Negara Kementerian PUPR RI - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, JAKARTA – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin tandatangani berita acara Serah Terima Hibah dan Alih Status Penggunaan Barang Milik Negara Kementerian PUPR RI kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berupa SPAM Regional Banjarbakula.
Pada Serah Terima Barang Milik Negara Kementerian PUPR RI yang bertajuk “Uang Kita Sigap Membangun Negeri” tersebut merupakan kolaborasi antara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
BACA JUGA: RSUD Datu Kandang Haji Balangan Semakin Maju, UMKM Kecipratan Rezeki
Usia pendatanganan serah terima hibah, Gubernur Paman Birin mengucapkan rasa terimakasih atas serah terima hibah dan alih status penggunaan Barang Milik Negara Kementerian PUPR RI kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berupa SPAM Regional Banjarbakula.
“Saya atasnama pribadi mewakili masyarakat Banua mengucapkan terimakasih kepada Menteri PUPR dan Menteri Keuangan RI atas serah terima BMN kepada Kalimantan Selatan, kami mendapat manfaat luar biasa dari hibah ini” katanya.
Kedepannya, Paman Birin menyampaikan akan terus menjaga dan mengelola BMN yang telah diserahkan kepada Pemerintah Provinsi agar memberi kemanfaatan lebih kepada masyarakat.
“Kami akan mengelola BMN dengan manfaat semaksimal mungkin dan meningkatkan nilai tambah bagi perkonomian dan kemakmuran rakyat Banua,” pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Kementerian PUPR secara transparan menyampaikan anggaran yang sudah dibelanjakan.Tidak hanya pada infrstruktur yang dilihat dimasyarakat namun berbagai aset negara yang dihibahkan ke berbagai pihak.
“Ini simbol dari kehadiran negara yang berupa pembangunan yang dirasakan masyarakat. Pembangunan itu masih perlu ditingkatkan,” katanya.
Menkeu juga menambahkan, hingga saat ini pemerintah memiliki aset dengan nilai valuasi 6.660 triliun barang milik negara, yang dibangun dengan berbagai pendanaan dari pajak, bea cukai, PNBP, dan melalui surat berharga negara.
“Dengan adanya aktifitas ini bisa ditunjukkan kepada masyarakat bahwa pembangunan berasal dari uang rakyat dan kembali manfaatnya kepada masyarakat,” ucapnya.
BACA JUGA: Sekalipun Malam Hari, Tak Surutkan Semangat Bupati Balangan Tinjau Proyek Pembangunan
Untuk itu, Sri Mulyani berharap lembaga maupun pemerintah pusat dan daerah untuk terus memelihara aset barang yang telah diserah terimakan.
“Ini adalah bagian dari peradaban kita, bagaimana kita memperlakukan aset-aset ini sehingga mampu berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat dan perekonomian,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Muhammad Zainal Fatah dalam laporannya menyampaikan, infrastruktur yanh diserahkan, terdiri dari infrstruktur sumber daya air, mencakup 89 NUP senilai 135,75 millar, bina marga mencakup 94 nup senilai 1,456 triliun, cipta karya mencakup 4.053 NUP senilai 10,9 triliun dan perumahan mencakup 1.515 nup senilai 2,915 triliun.
“Pada tahun 2023 ini kita kembali mengadakan serah terima BMN dengan total perolehan senilai 15,41 triliun. Terdiri dari BMN yang akan dialih statuskan kepada kementerian lembaga dan pemerintah daerah serta yayasan,” ucapnya.
Untuk Kalsel, Selain Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Pemerintah Kota Banjarmasin dan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut juga menandatangani serah terima BMN. (nt/ak)