BANTUAN: Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyalurkan beras kepada warga penerima manfaat - Foto Istimewa |
HABARDIGITAL.COM, PELAIHARI – Bantuan pangan berupa beras tahap II mulai disalurkan ke warga Tanah Laut. Bantuan disalurkan mulai September hingga November 2023.
Barisan truk yang berisi bantuan pangan pemerintah dilepas keberangkatanya oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sulkan di lapangan Pertasi Kencana Pelaihari, Tanah Laut, Senin (6/11/2023) pagi.
Keberangkatan ditandai dengan pengibasan bendera start menuju 11 kecamatan di Kabupaten Tanah Laut.
Berdasarkan data Bulog Kalsel, bantuan akan didistribusikan kepada 14.699 penerima manfaat perbulan. Di mana masing-masing penerima akan mendapatkan 10 kg beras per alokasi penyaluran.
BACA JUGA: 4 Kali Berturut-turut, Paman Birin Dianugerahi Penghargaan Bhumandala Award 2023
Gubernur Kalimantan Selatan Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sulkan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas bantuan pangan yang diberikan.
Menurut Paman Birin, penyaluran bantuan beras sebanyak 14 ton ini memberikan dampak penting bagi pengendalian inflasi di sektor pangan, melengkapi upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga beras di bawah gejolak pengaruh el nino atau kekeringan.
Dan yang tidak kalah penting, tujuan berharga yang ingin dicapai dari program ini adalah terpenuhinya kebutuhan pangan bagi masyarakat yang berpendapatan rendah.
Paman Birin menekankan, kepada seluruh pihak yang terlibat dalam distribusi beras bulog ini, baik di tingkat instansi vertikal maupun pemerintah kabupaten tanah laut, agar benar-benar mewujudkan distribusi beras yang tepat sasaran.
“Pastikan akurasi dan validitas data keluarga penerima manfaat, yang artinya warga tersebut memang terpantau layak menerima bantuan,” katanya.
BACA JUGA: Kalsel Raih 5 Besar STQH ke XXVII Tingkat Nasional 2023 di Jambi, Paman Birin Berikan Apresiasi
Sementara itu, Penjabat Bupati Tanah Laut Syamsir Rahman mengatakan, untuk memastikan penyaluran tepat sasaran pihaknya akan mengecek ke lapangan.
“Pembagian beras jangan dimainkan, Saya nanti cek di kecamatan satu persatu, berasnya jangan dibagi menjadi 5 kilo, tetap mendapat 10 kilo,” sebutnya.
Disebutkan Syamsir Rahman, selain bantuan pangan dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi juga menyiapkan cadangan pangan bila terjadi bencana, saat ini stoknya mencapai 500 ton yang disimpan di Bulog.
Salah satu penerima manfaat, Imam mengatakan, mengucapkan terimah kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah.
Menurutnya, beras seberat 10 kg dapat mencukupi selama satu bulan ke depan. ” Alhamdulillah terima kasih, ini dapat mencukupi selama 1 bulan,” tutup Imam warga Angsau. (wsk/ak)