 |
| UPACARA: Ribuan Wisudawan/ti mengikuti prosesi wisuda - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, BANJARBARU – “Putri Aulia Alfida Husna, S.Pd. Binti Elpianur Achmad”, nama itu membahana disebutkan, saat Upacara Wisudawan Sarjana ke-77 dan Wisuda Magister dan Doktor ke-47, di Gedung Serba Guna Kampus 2, Sabtu (16/9/2023).
Aulia menjadi peraih Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi di Program Studi Pendidikan Matematika, hingga membanggakan kedua orang tuanya yang berhadir di Banjarbaru.
Rasa haru pun tampak di wajah keluarganya, yang mengaku bersyukur putri sulung mereka telah diwisuda, menyandang gelar sarjana, usai perjalanan panjang kuliah.
Pendidikan di UIN Antasari pun dirasakan mereka telah mencetak sang buah hati yang kini dewasa dan berprestasi.
“Menurut saya, sangat positif program-program di UIN Antasari. Selain menambah kemampuan juga sangat menunjang masa depan dari para mahasiswanya,” tegas Elpianur Achmad, ayahanda dari Aulia.
Ya, dengan visi “Unggul dan Berakhlak” yang digalakkan Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., UIN Antasari telah memiliki banyak program menarik dalam mengembangkan potensi para mahasiswa, sekaligus membina mereka dalam nuansa Islami, seperti di program pemondokan.
 |
| PEMASANGAN SELEMPANG: Rektor UIN Antasari Prof Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. memakaikan selempang kepada wisudawan/ti terbaik - Foto Dok |
Dengan didikan kedisiplinan, memberikan motivasi pantang menyerah, sekaligus pembentukan karakter mulia, hasilnya banyak yang lulus berpredikat Pujian (IPK: 3,50–4.00) hingga lebih dari lima puluh persen dari total 1.000 orang yang diwisuda.
“Dari data wisudawan/ti di atas dapat diketahui bahwa predikat kelulusan ‘Pujian’ sebanyak 55,1%, predikat kelulusan ‘Sangat Memuaskan’ sebanyak 43,2%, predikat kelulusan ‘Memuaskan’ sebanyak 0,4 %, sedangkan predikat ‘Lulus’ sebanyak 0%,” ungkap Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga dalam laporannya.
Pelaksanaan upacara wisuda kali ini terasa istimewa dan berbeda dari sebelumnya. Karena sejak beralih status dari Institut Agama Islam Negeri, untuk pertama kalinya upacara wisuda dilaksanakan pada hari Sabtu dan dibagi dua sesi (pagi serta siang).
“Hal ini didasari atas keinginan kami untuk memastikan, bahwa orang tua wisudawan/ti turut hadir masuk ke dalam gedung ini dan menyaksikan putra putrinya untuk diwisuda,” jelas Wakil Rektor.
Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd. pun mengajak para lulusan bisa terus mengembangkan diri, setelah berjuang lama menempuh pendidikan tinggi.
“Semoga ilmu yang didapat bisa terus bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan agama,” pungkas Wakil Rektor.
Adapun selain Putri Aulia Alfida Husna, S.Pd., berikut wisudawan/ti terbaik lainnya di upacara wisuda kali ini:
1. M. Zaki Mubarak, S.Pd. Bin H. Abdul Hadi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam, Masa Studi : 4 Tahun, IPK : 3,87 (Pujian)
2. Wafix Azijah, S.H. Binti Anang Radian, Fakultas Syariah Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Masa Studi :4 Tahun, IPK : 3,86 (Pujian), dengan judul skripsi :
3. Noviya Rahma Kakalih, S.E. Binti Beni Achmada, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah, Masa Studi : 4 Tahun, IPK : 3,85 (Pujian).
4. Nor Asyifa Rohmalia, S.Ag. Binti Yusfiansyah, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Masa Studi : 4 Tahun, IPK : 3,83 (Pujian).
5. Nadia, S.Sos. Binti Amberi, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Masa Studi : 4 Tahun, IPK : 3,80 (Pujian).
6. Dr. Rahmat Hidayat bin H. M. Asy'ari, S.Ag., S.H., M.H., Pascasarjana (S3) Program Studi Ilmu Syariah, Masa studi : 4 tahun, IPK 3.73 (Sangat Memuaskan).
7. Sya'ban Husin Mubarak, M.H.I. Bin Misransyah, Pascasarjana (S2) Program Studi Hukum Keluarga (Akhwal Syakhshiyyah), Masa Studi : 2 Tahun, IPK : 3,81 (Pujian).
 |
| SAMBUTAN: Rektor UIN Antasari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. - Foto Istimewa |
Dalam sambutannya, Rektor UIN Antasari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. mengucapkan selamat kepada wisudawan/ti yang berhasil lulus dengan nilai terbaik.
"Saya berharap dengan ilmu yang diperoleh dari UIN Antasari bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari kepada masyarakat nusandan bangsa, jaga nama baik almamater kampus," tutur Rektor.
Rektor mengatakan, UIN Antasari telah banyak membuat kemudahan bagi banyak orang, termasuk hadirnya lebih dari 40 mahasiswa asing.
Angka tersebut menurut Rektor, berdasarkan pendataan dari pihak imigrasi, yang diklaim terbanyak di antara perguruan tinggi lainnya di Kalimantan.
Hal ini jelas Rektor, buah dari kerja keras kolaborasi internasional di bawah naungan Asian Islamic Universities Association (AIUA) yang dipimpinnya sebagai presiden.
“Kita tidak boleh menjadi katak dalam tempurung, menjadi jago kandang, kita harus berkolaborasi dengan siapa saja yang ingin membangun kebaikan bagi kemausiaan,” tegas Rektor dalam sambutannya.
"Bahkan di tahun akademik 2023/2024, sudah datang lima mahasiswi baru dari Thailand, dengan sebelumnya ada dari Malaysia, hingga Turki," tutupnya.(fsl/ak)
