 |
| PAMERAN: Gusti Kanjeng Ratu Hemas permaisuri dari Sri Sultan Hamengkubuwana X mencoba mengenakan pakaian Sasirangan - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - Pameran UMKM telah menjadi salah satu platform yang penting dalam mendukung dan mempromosikan Usaha Mikro, Kecil, danMenengah (UMKM).
Pameran ini memberikan kesempatan bagi para pengusaha local untuk memamerkan produk dan layanan mereka kepada khalayak yang lebih luas. Selain itu, pameran UMKM juga memberikan manfaat yang signifikan bagi ekonomi local dan masyarakat setempat.
Salah satu keuntungan utama dari pameran UMKM adalah meningkatkan kesadaran dan pengakuan terhadap produk-produk local. Banyak UMKM memiliki kualitas dan keunikan yang luarbiasa, namun seringkali kesulitan mendapatkan perhatian di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.
BACA JUGA: Promosikan dan Lestarikan Produk Khas Budaya Banjarmasin Lewat Putra Putri Sasirangan
"Melalui pameran, UMKM dapat mengekspos produk mereka secara langsung kepada konsumen, media, dan pemangku kepentingan lainnya. Ini memberikan peluang untuk menarik dan meningkatkan popularitas produk local," ungkap Kepala Dinas DISKOPUKM DIY, Ir. Srie Nurkyatsiwi, disela acara pembukaan pameran, Jumat (21/7/2023).
“Si Bakul Jelajah Nusantara” adalah program yang di inisiasi oleh DISKOPUKM Daerah Istimewa Yogyakarta guna mempromosikan UMKM Jogja keseluruh nusantara. Pada kesempatan kali ini, Si Bakul Jelajah Nusantara menyambangi kota Banjarmasin tepatnya di Duta Mall Banjarmasin untuk memperkenalkan produk-produk UMKM dari Yogyakarta kepada warga masyarakat Banjarmasin. Acara ini diselenggarakan pada 21-23 Juli 2023 dan diisi oleh berbagai agenda kegiatan dimulai dari lomba fashion show, lomba mewarnai, membatik bersama, dan lain sebagainya.
Si Bakul adalah sebuah inovasi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM D.I Yogyakarta untuk mendata, membina, hingga memasarkan produk UMKM.
"Inovasi ini dinamakan Cara Jitu Usaha Tangguh dengan Sistem Pembinaan Koperasi dan Pelaku Usaha atau disingkat Rajutan Sibakul Jogja. Terdapat enam aspek tata kelola bisnis dalam system SiBakul. Keenam aspek tersebut yakni produksi, sumber daya manusia (SDM), kelembagaan, keuangan, pemasaran, dan teknologi informasi," tambahnya.
Aplikasi Si Bakul Jogja memiliki nilai tambah berupa fleksibilitas di tengah krisis, salah satunya dengan penambahan fitur market hub. Melalui Si Bakul Jogja, para wirausaha baru, koperasi, dan UMKM dapat meningkatkan skala usahanya melalui pelatihan yang diikuti sesuai dengan kebutuhan serta keikutsertaan dalam market hub Si Bakul yang membuka pangsa pasar.
"Aplikasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri UMKM untuk bertransaksi online. Saat ini aplikasi Si Bakul telah semakin memperluas kerjasamanya dengan berbagai aplikasi lain seperti Gojek, Grab, PT Pos Indonesia, dan Kirimin Aja," ucap Bu Siwi panggilan akrabnya.
BACA JUGA: Bersama UMKM Banjarmasin, Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Menghias Kue
Dalam kesimpulannya, pameran UMKM adalah cara yang penting dalam mendukung dan mempromosikan pengusaha local.
Melalui pameran, UMKM dapat meningkatkan visibilitas, memperkuat ekonomi local, dan memberikan inspirasi bagi generasi muda.Penting bagi pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya untuk terus mendukung dan memperluas pameran UMKM guna menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan dan inklusif.
"Dengan demikian, kita dapat memperkuat ekonomi local, mendorong kreativitas, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan," tukasnya.(fs/ak)
