SIMBOLIS: Pemimpin Cabang PNM Banjarmasin, Muh Yusbar menyerahkan secara simbolis asupan gizi - Foto Istimewa |
HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN – PNM Cabang Banjarmasin rayakan HUT PNM ke-24 dengan mendukung pemerintah dalam menekan angka stunting lewat program berbagi.
Bukan hanya berbagi kebahagiaan dengan sesama karyawan PNM, tetapi juga Cabang Banjarmasin berkomitmen untuk berbagi kepada masyarakat sekitar khususnya nasabah PNM Mekaar. Salah satu kegiatan tersebut yaitu penyaluran paket gizi kepada ibu hamil dan anak usia balita.
Stunting merupakan kondisi pertumbuhan balita dengan tinggi badan di bawah rata-rata. Hal ini menjadi concern PNM untuk terus mempedulikan pencegahan stunting sejak dini.
Baca Juga: 744 Rumah Tangga Kurang Mampu di Kotim, Nikmati Sambungan Listrik PLN dari Pemerintah
Penyaluran paket gizi diberikan kepada 20 ibu hamil dan 20 anak usia balita di 5 Kelurahan yang meliputi Kelurahan Banjarmasin Barat, Kelurahan Banjarmasin Tengah, Kelurahan Banjarmasin Utara, Kelurahan Banjarmasin Selatan dan Kelurahan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin, Jum’at (9/6/2023).
“Pembagian paket gizi kepada ibu hamil dan anak usia balita ini adalah bentuk kontribusi PNM dalam mengurangi angka stunting terutama di wilayah Banjarmasin. Sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab sosial lingkungan kepada warga sekitar,” papar Pemimpin Cabang PNM Banjarmasin, Muh Yusbar.
PNM sebagai perusahaan yang telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp. 24 T kepada nasabah (periode Januari – April 2023), berkomitmen untuk terus tumbuh dan menginspirasi dengan memberikan kontribusi bukan hanya pada aspek ekonomi namun juga sosial dan kesehatan.
Baca Juga: Artis Ternama Terlibat Main Film JSS, Trailernya Resmi Dirilis Hari Ini, Catat Penayangannya!
Selain berbagi paket gizi, PNM juga mengedukasi para ibu-ibu penerima manfaat mengenai stunting dan apa yang dapat dilakukan untuk mencegahnya.
“Ibu-ibu punya peran besar dalam mengurus keluarga. Kami berharap program edukasi kepada nasabah PNM Mekaar dan masyarakat umum bisa mendukung target penurunan angka stunting di Banjarmasin,” tutup Muh Yusbar.(fsl/akh)