PENEMUAN: Tim relawan mengevakuasi mayat yang ditemukan sudah lama - Foto Net |
HABARDIGITAL.COM, TABALONG - Satuan Reserse Kriminal polres Tabalong yang dipimpin oleh Iptu Galih Putra Wiratama, S.Tr.K., S.I.K dan Polsek Muara Uya yang dipimpin oleh Iptu Misno melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara Penemuan Mayat pada Sabtu (24/6/2023) pagi.
Kapolres Tabalong Akbp Anib Bastian , S.I.K., M.H. melalui PS.Kasi Humas Polres Tabalong Iptu Sutargo, S.H., M.M. membenarkan adanya penemuan mayat yang ditemukan di desa Uwie Rt. 13 kecamatan Muara Uya Tabalong tersebut.
BACA JUGA: Polri Telusuri Dugaan Pelanggaran Pidana di Ponpes Al-Zaytun
“Telah ditemukan mayat Diduga seorang perempuan bernama Miratin (63) warga Trans Danau Rt. 07 Desa Pasar Batu Kecamatan Muara Uya, Tabalong,” ungkap Sutargo.
“Menurut keterangan, pada Rabu (14/06/2023) siang, saksi Rutni bertemu di Garunggung desa Pasar Batu kecamatan Muara Uya dengan korban yang saat itu membawa bantal dan tas anyaman Plastik Motif merah putih, kemudian Saksi Sukarno yang sedang berkebun di Garunggung Rt. 04 Desa Pasar Batu bertemu dengan korban Miratin di pondok dan dibuatkan kopi. Kemudian saksi melanjutkan berkebun dan tidak mengetahui arah korban meninggalkan pondok, yang kemudian dinyatakan hilang petugas gabungan dan relawan sudah berupaya melakukan pencarian,” lanjutnya.
Kemudian pada hari ini Sabtu tgl 24 Juni 2023, skj 08.00 wita di dusun Tohe desa Uwie Kecamatan Muara Uya, Tabalong, saksi Ahmad Mahmudi menyadap karet bersama istrinya.
Saksi mencium bau tidak enak dan setelah di lakukan pencarian ditemukan mayat mengapung di sungai kecil/parit kebun karet milik Saksi Ahmad Mahmudi dan kemudian memanggil saksi Rukmin yang juga sedang menyadap karet.
Mereka kemudian menghubungi keluarga korban, relawan, Polsek Muara Uya serta Koramil Muara Uya.
BACA JUGA: Wanita Pensiunan ASN Dijambret di Jalan Belitung Darat, Emas 30 Gram Melayang
Setelah dilakukan identifikasi, korban dibawa ke RSUD Badarudin Kasim untuk dilakukan visum. Namun pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.
Korban ditemukan di hari ke 11 semenjak dinyatakan menghilang dan untuk penyebab kematian masih belum diketahui dan menunggu pemeriksaan dari pihak medis Rumah Sakit Umum Badaruddin Kasim.(net/akh)