Mendarat di Jeddah, 393 Jemaah Haji Sudah Lengkap Kenakan Ihram

 

TIBA: Para jemaah haji Indonesia tiba jeddah - Foto Net

HABARDIGITAL.COM, JEDDAH - Fase kedatangan jemaah haji reguler gelombang dua dimulai. Sebanyak 393 jemaah kelompok terbang (kloter) 42 Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 42) mendarat hari ini, sekitar pukul 04.00 waktu Arab Saudi (WAS), di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. 

JKG 42 tiba di Terminal A Bandara Jeddah, melalui jalur fasttrack. Dari 393 jemaah, ada 25 orang yang menggunakan kursi roda. 

Keluar dari pintu terminal A bandara, mereka diantar menuju bus dengan mobil golf. Setelah semua jemaah masuk bus, mereka diberangkatkan ke Makkah Al-Mukarramah.


"Alhamdulillah hari ini kita kedatangan kloter pertama gelombang kedua, JKG 42. Dengan fast track, prosesnya sangat cepat. Ini hasil kerja sama semua pihak, mulai bandara, KJRI Jeddah yang ikut menyambut, serta sinergi seluruh petugas yang terus membantu," terang Direktur Bina Haji Arsad Hidayat yang hadir menyambut kedatangan jemaah JKG 42 di Bandara Jeddah, Kamis (8/6/2023).


Hadir juga menyambut jemaah, Konsul Haji KJRI Jeddah yang juga Wakil Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Nasrullah Jasam, Tim KJRI Jeddah, Tim Pemantau Haji yang juga Irwil Kemenag Kusoy, dan Kadaker Bandara Haryanto. Dari pihak Saudi, hadir Ketua Wukala Bandara King Abdul Aziz Jeddah Sahir Mathar.

Arsad mengapresiasi jemaah JKG 42 yang mematuhi imbauan Kemenag untuk mengenakan kain ihram sejak dari Embarkasi. 

"Saya lihat seluruh jemaah haji JKG 42 sudah memakai kain ihram. Jemaah JKG 42 keren. Saya harap seluruh embarkasi lain mengikuti apa yang dilakukan JKG 42, sudah mengenakan kain ihram sejak Embarkasi," harapnya.

"Mereka berniat umrah di pesawat saat melewati Yalamlam," sambungnya.

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag pada 6 Juni 2023 telah menerbitkan edaran yang meminta agar jemaah haji yang berangkat pada gelombang kedua mengenakan kain ihram semenjak dari embarkasi keberangkatan di tanah air. Alasannya, mempertimbangkan tidak tersedianya waktu yang cukup dan menghindari penumpukan jemaah saat kedatangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Dijelaskan juga dalam edaran itu bahwa untuk pelaksanaan niat umrah, dapat dilakukan saat di pesawat ketika melewati wilayah Yalamlam atau ketika berada di Bandara King Abdul Aziz Jeddah menjelang keberangkatan ke Makkah.

Baca Juga: Telkomsel Dukung Kelancaran Silaturahmi Jemaah Haji dengan Keluarga melalui Paket RoaMAX Haji

Fase kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua berlangsung dari 8 - 22 Juni 2023. Hari ini, ada 17 kloter dengan 6.508 jemaah yang dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Selang sekitar 30 menit dari JKG 42, mendarat juga 360 jemaah kloter 46 Embarkasi Solo (SOC 46).

Selain di Jeddah, hari ini juga masih ada kedatangan kloter terakhir jemaah haji gelombang pertama di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. 

"Saya sangat mengapresiasi para petugas haji, khususnya di Daker Bandara, yang terus berusaha maksimal menyambut kedatangan jemaah meski hari ini terbagi di Madinah dan Jeddah," ujarnya.

Sebelum menyambut kedatangan jemaah, Arsad bersama Nasrullah Jasam, Pemantau Haji Kusoy, dan Kadaker Bandara Haryanto bertemu dengan Ketua Wukala Bandara King Abdul Aziz, Jeddah Sakhir Mathar. Pertemuan membahas teknis penyambutan dan layanan kedatangan jemaah haji gelombang kedua di Jeddah. 

"Kita pagi tadi berkoordinasi dengan pihak wukala, lembaga yang menangani pelayanan khusus kedatangan, baik di Madinah maupun Jeddah. Kita bahas teknis penyiapan penyambutan kedatangan seluruh jemaah haji gelombang kedua di Jeddah," jelas Arsad.

Baca Juga: Paman Birin Lepas Calon Jamaah Haji Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin

Menurutnya, Wukala telah merekrut sejumlah pekerja untuk ikut menyambut jemaah. Kemenag memastikan agar jumlah mereka mencukupi dan memahami prosedur penanganan jemaah berkebutuhan khusus. 

"Kami juga minta mereka menyiapkan kursi roda sejumlah jemaah yang menbutuhkan di setiap penerbangan," sebut Arsad.

"Kami juga minta ke Wukala, jika ada masalah yang dihadapi jemaah di bandara, mereka dapat membantu," tandasnya.(net/akh)

Lebih baru Lebih lama