PRIHATIN: Bersama isterinya, Roida Simanjorang, Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin bantu Agustina yang tidak bisa berdiri akibat pernah mengalami step atau panas kejang - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - Momen hari libur ternyata dimanfaatkan Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin Saut Nathan Samosir untuk mengunjungi sejumlah warga yang mengalami sakit di daerah pemilihnya di Kecamatan Banjarmasin Barat.
Ada beberapa lokasi berbeda yang dikunjunginya, pertama di GG Purnawirawan, RT 15 RW 1 NO 36, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Samosir sapaan akrabnya mengunjungi anak berumur sekitar 6 tahun bernama Agustina yang tidak bisa berdiri akibat pernah mengalami step atau panas kejang saat masih berusia 3 tahun. Padahal sejak lahir Agustina dalam kondisi normal seperti anak pada umumnya.
Baca Juga: Reses Kedua Samosir, Kesehatan Jadi Masalah Klasik Masyarakat
Akibat tidak bisa berdiri normal, Agustina pun kesehariannya hanya bisa duduk di baskom mandi yang disediakan oleh sang Ibu Hartina agar bisa dengan mudah bermain dengan adiknya.
“Karena kami tidak memiliki biaya dan Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, maka Agustina tidak banyak melakukan pengobatan. Paling hanya di urut kakinya sesekali,” ungkap Hartina orang tua Agustina, Kamis (1/6/2023).
Padahal ia sangat ingin Agustina ditangani secara medis dan bisa sembuh serta dapat beraktivitas seperti anak normal lainnya. Namun keinginannya tersebut terasa pupus karena kondisi ekonomi yang cukup sulit.
“Suami saya hanya buruh di gudang kayu dekat rumah kontrakkan ini pak, pendapatannya terbatas. Makanya kami tidak bisa memberikan pengobatan yang maksimal untuk Agustina,” ujarnya.
Tidak berbeda, Muhammad Rizki, warga RT 30 RW 3 NO C27, Kelurahan Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat, yang berumur 9 tahun juga memiliki nasib serupa. Kelainan tulang belakang yang kecil membuatnya tidak bisa berdiri dan hanya berbaring lemas di tempat tidur.
Rahmaniah, orang tua Muhammad Rizki mengaku sudah beberapa tahun ini tidak bisa membawa anaknya untuk berobat ke dokter. Hal itu dikarenakan kartu BPJS Kesehatan yang dimilikinya sudah tidak aktif lagi, semanjak suaminya yang berprofesi sebagai satpam meninggal dunia.
“Sekarang saya hanya mengandalkan anak saya yang pertama pak, yang kerja sebagai pegawai swasta. Itu pun untuk kebutuhan sehari-hari sering tidak cukup, sehingga kami tidak bisa lagi membawa Muhammad Rizki berbobat ke dokter,” katanya.
Melihat kenyataan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Saut Nathan Samosir pun prihatin dan tergugah memberikan bantuan uang tunai kepada kedua keluarga anak tersebut.
Baca Juga: Ekspedisi Lintas Jawa Group, Bantu Warga Korban Kebakaran Belakang Pasar Kalindo
PEDULI: Muhammad Rizki berumur 9 tahun juga hanya bisa terbaring saat dikunjungi Saut Nathan Samosir - Foto Dok |
Ia pun bahkan menyempatkan diri menelpon secara langsung Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banjarmasin agar bisa membantu 2 keluarga ini bisa mendapatkan Kartu BPJS Kesehatan dari program pemerintah agar mereka bisa memiliki kesempatan untuk berobat secara gratis.
“Mereka ini berhak mendapatkan memiliki Kartu BPJS Kesehatan dari Pemerintah. Selain termasuk masyarakat pra sejahtera mereka juga sangat memerlukannya untuk anaknya berobat,” tegas Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Ia pun dalam kesempatan ini bersyukur, Kadinkes Kota Banjarmasin berjanji akan segera menindaklanjutinya setelah diberikan data lengkap terkait keberadaan 2 keluarga tersebut.
“Semoga bisa segera ada eksekusi, agar dua ini segera diberikan layanan pengobatan yang memadai sehingga memiliki masa depan yang lebih cerah,” tukasnya.(arf/akh)