Insiden Tongkang Tabrak Rumah Warga di Tapin, DPRD Kalsel Minta Dishub Buat Perda

RAPAT: DPRD Kalsel menggelar RDPU bahas insiden tongkang - Foto Istimewa

HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN -  DPRD Provinsi Kalimantan Selatan menyoroti insiden tongkang menabrak rumah warga di Kabupaten Tapin yang terjadi pada Sabtu 22 April 2023 lalu di Desa Keladan.

DPRD Kalsel menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), sekretaris komisi III H. Gusti Abidinsyah, S. Sos., MM selaku pimpinan rapat menyebutkan sudah menindaklanjuti insiden tersebut. 


“Terjadinya kapal tongkang menabrak rumah warga, kami komisi III mengangkat isu masalah pengamanan terhadap alur sungai barito.”ungkapnya.


Baca Juga: Viral Suara Bising di Udara Kalsel, Berikut Penjelasan Airnav Banjarmasin

Lebih lanjut untuk menghindari kejadian yang sama terulang kembali maka komisi III mengusulkan untuk bisa dibuat perda.

“Saya sudah menginstruksikan dengan dinas perhubungan untuk membuat sebuah perda, yang intinya perda itu nanti akan mengokomodir semua yang blank spot tadi, yang tidak ada hukumnya ini, yang selama ini tempat tambat-tambat tugboat ataupun tongkang itu, itu dikelola oleh masyarakat.

Setelah itu diungkapkan oleh salah satu anggota PT. CNB yang bernama Sulthoni menyatakan terkait kegiatan RDBU dengan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan yang perlu disampaikan adalah bahwa dari perusahaan sudah melakukan upaya-upaya yang terutama dalam tanggap darurat satu dan dua. 

"Intinya bahwa kita membantu warga terdampak itu supaya bisa kembali melakukan aktivitas normal dulu dalam masa tanggal tetap selama hampir dua minggu ya,” katanya

Baca Juga: KM Satya Kencana III Berhasil di Evakuasi, Layanan Pelabuhan Kumai Segera Normal

Terakhir yang diungkapankan pihak PT. CNB mengenai terkaitnya “kerugian-kerugian itu akan tercover dengan asuransi yang ada.

"Tentunya kita melibatkan asuransi yang telah kita tunjuk untuk melakukan investigasi, validisasi, terus pendataan di lapangan supaya pada saatnya nanti kita melakukan penggantian ganti untung, kata-kata sebut ganti untung itu, itu sesuai dengan ada dasar data dan valid, gitu,” ujarnya.(net/akh)

Lebih baru Lebih lama