Reses Kedua Samosir, Kesehatan Jadi Masalah Klasik Masyarakat

 

WAWANCARA: Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin, Saut Nathan Samosir - Foto Dok

HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - Persoalan kesehatan masyarakat menjadi topik hangat yang dibahas dalam kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun 2023 perseorangan yang dilakukan oleh Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Drs. Saut Nathan Samosir, M.B.A.

Pada hari kedua ini giliran masyarakat Kelurahan Telaga Biru yang diberi kesempatan menyampaikan keluhan dan saran setelah pada hari pertama yakni Kelurahan Pelambuan.

 

"Ada beberapa keluhan yang disampaikan warga, di antaranya berkaitan dengan sosial, terutama masalah BPJS Kesehatan, dan bantuan-bantuan lainnya. Jadi memang Kota Banjarmasin ini selain paling banyak permasalahan sosial, kesehatan pun juga banyak, itulah yang menjadi masalah klasik," ungkap Samosir selepas kegiatan, di Kedai 99 Trisakti, Sabtu (15/4/2023).


Dikatakannya, walaupun warga-warga kurang mampu sudah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial kesehatan namun dikarenakan kuotanya ditentukan pemerintah pusat, akhirnya mereka belum bisa mendapatkan semua bantuan tersebut dari kementerian.

"Nah di situlah kita coba jelaskan, bahwa bagi yang belum mendapat bantuan ini akan coba kita upayakan bantu masukkan melalui dana Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) agar mendapat pengobatan," urai Samosir.

DISKUSI: Masyarakat Kelurahan Telaga Biru berkumpul menyampaikan keluhannya - Foto Dok

Selain permasalahan sosial, lanjutnya, juga ada persoalan yang disampaikan warga terkait akses jalan gang yang belum tersentuh perbaikan sampai sekarang, tepatnya di RT 30.

"Nanti akan kita cek secepatnya, apakah masih tahap proses atau belum, hal ini supaya bisa terealisasi," tandas Samosir.

Ia pun menyampaikan ke masyarakat terkait kinerja Komisi IV DPRD Banjarmasin yang di pimpinnya atas keberhasilan yang dilakukan bersama, seperti penanganan kasus stunting yang bisa diturunkan menjadi 19 kasus dari semula 61 kasus.

"Dari segi pembangunannya juga sudah hampir merata. Sambil berjalanlah, mungkin ada yang tertinggal, itu akan kita ajukan kembali melalui Pokok-Pokok Pikiran Anggota DPRD," pungkas Samosir. (fsl/akh)

Lebih baru Lebih lama