SOSIALISASI: Pemilu Demokratis Tanpa Politisasi Sara, Hoax Dan Politik Identitas - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari menggelar sosialisasi tahapan Pemilu 2024 kepada mahasiswa yang aman dan kondusif.
Mengambil tema ”Pemilu Demokratis Tanpa Politisasi Sara, Hoax Dan Politik Identitas”, acara menghadirkan narasumber Edy Ariansyah selaku Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kalsel dengan dikoordinir oleh Guru Besar Hukum Islam, Fakultas Syariah sekaligus Direktur Pascasarjana UIN Antasari Banjarmasin Prof. Dr. H. Ahmadi Hasan., M.Hum, Sabtu (4/3/2023) di salah satu hotel di Banjarmasin.
“Sosialisasi ini penting dilaksanakan karena para mahasiswa merupakan generasi Z dan pemilih pemula harus memperoleh informasi dan pendidikan politik, khususnya dalam upaya mensukseskan Pemilu yang demokratis dengan menjadi pemilih yang cerdas, tidak terpengaruh politisasi Sara, Hoax maupun politik identitas," kata Edy Ariansyah.
Melalui acara ini Edy berharap, para mahasiswa dapat mendukung kelangsungan dan kelancaran dalam tahapan pemilu nanti.
“Melalui acara ini diharapkan mahasiswa menjadi melek politik dan hasil dari sosialisasi ini tentunya kita berharap mereka dapat menyampaikan informasi yang positif guna mewujudukan Pemilu tahun 2024 yang aman dan kondusif kepada para teman sekampusnya, keluarga maupun masyarakat sekitar, sehingga out come nya tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu nantinya menjadi sangat tinggi,” harap Edy.
Sementara Ahmadi Hasan menyampaikan, perlunya kolaborasi bersama KPU Kalsel dalam memberikan edukasi untuk mewujudkan kesuksesan pemilu 2024 yang aman dan kondusif.
“Kolaborasi yang kami gelar bersama KPU Kalsel adalah sebagai wadah pembelajaran bagi para mahasiswa di kampus UIN Antasari agar bisa berperan aktif dalam mensukseskan pesta demokrasi yang dilaksanakan pada tahun 2024 untuk memilih Presiden dan anggota legislatif. Dengan memberikan informasi yang edukatif dalam mewujudukan suksesi Pemilu tahun 2024,” ungkapnya.
Kami juga berharap para mahasiswa bisa memberikan setiap informasi dan ajakan positif dan menghindari adanya berita-berita hoax.
“Diharapkan para mahasiswa kami dapat memberikan sumbangsih nyata bagi negara agar tidak golput, menjadi pemilih yang cerdas, anti pemberitaan Hoax dan tidak terpengaruh dengan informasi berita yang menarasikan ujaran kebencian, politisasi Sara maupun politik identitas yang berpotensi mengancam NKRI,” tukas Ahmadi Hasan.
Sebagai informasi pelaksanaan Pemilu tahun 2024 akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 sebagaimana diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024. (fsl/akh)