Pasar Murah Pemko Banjarmasin, Bantu Warga Penuhi Bapok Jelang Ramadhan

 

SEMBAKO: Warga Banjarmasin serbu pasar murah - Foto Dok

HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1444 H, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin bekerjasama dengan Banjarmasin Corporate Social Responsibility (BCSR) kembali menggelar Pasar Murah dalam rangka pengendalian inflasi daerah di Kota Banjarmasin, bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Banjarmasin Timur, Senin (21/3/2023). 

Adapun kegiatan itu dibuka oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor, turut hadir Wakil Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Hardiyanti, Kepala Disperdagin, Ichrom Muftezar, Kepala DKP3, M Makhmud, Plt Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, Camat, Lurah beserta jajaran SKPD terkait. 

H Arifin Noor mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan Pasar Murah tersebut, termasuk kepada 12 perusahaan BCSR yang turut andil memberikan harga bahan pokok (Bapok) dengan harga distributor yang tentunya lebih terjangkau bagi masyarakat. 


"Ini bukti bahwa perusahaan-perusahaan yang ada di Banjarmasin pun kian peduli terhadapi pengendalian inflasi, terlebih untuk membantu warga yang secara ekonomi agak rendah, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pokok menjelang bulan puasa (Ramadhan) agar mereka bisa tenang dan khusyuk dalam menjalankan ibadah," ujar H Arifin Noor. 


Ia berharap, semoga kedepan akan lebih banyak lagi perusahaan CSR yang peduli terhadap program-program Pemko Banjarmasin guna menekan laju inflasi. "Kita tentu ingin program seperti ini akan teraudiensi dengan baik dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tambahnya. 

Sementara itu, Kepala Disperdagin, Ichrom Muftezar mengatakan bahwa melalui kerjasama dengan forum BCSR tersebut maka akan diadakan pasar murah bersubsidi di 22 Kelurahan saat bulan Ramadhan berlangsung. 

"Alhamdulillah dibandingkan dengan tahun 2022, cukup banyak jumlah paket yang didonasikan oleh kawan-kawan BCSR pada tahun ini, yakni ada 12 ribu paket berupa subsidi uang sebesar 15 ribu rupiah dengan rincian paket 2L minyak goreng dan 2Kg gula pasir," kata Ichrom Muftezar. 

"Di mana jika dikonversikan itu totalnya sebesar 60 ribu rupiah, berhubung ada bantuan dari BCSR tadi, masyarakat hanya perlu membayar 45 ribu rupiah saja. Dari 12 ribu paket itulah yang nantinya akan dibagi rata-rata 500 paket per kelurahan," tutupnya. (fsl/akh)

Lebih baru Lebih lama