Bupati Kapuas Resmikan Rumah Jabatan

 

PERESMIAN: Bupati Balangan meresmikan rumah jabatan - Foto Dok

HABARDIGITAL.COM, KUALA KAPUAS - Bupati Kapuas, Ir Ben Brahim S Bahat, MM, MT meresmikan Rumah Jabatan Bupati Kapuas, berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Kota Kuala Kapuas, Senin (27/3/2023).

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita di depan pintu masuk oleh Bupati Kapuas didampingi Wakil Bupati HM Nafiah Ibnor, unsur Forkopimda serta dihadiri para kepala OPD, camat dan kepala desa.


"Sudah kita resmikan, karena sudah bisa untuk dijadikan tempat kegiatan-kegiatan seperti kegiatan keagamaan dan lainnya," kata Ben Brahim.


Menurut dia, sesuai dengan filosofis orang orang tua dahulu budaya sebelum rumah itu selesai sudah dimasuki, disamping di dalamnya dibenahi menyelesaikan itu.

"Jadi, resmikan saja hari ini karena sudah layak untuk bermanfaat beberapa ruangan dan bisa menampung 2000 lebih untuk ballroom ini," ucapnya.

Ia menyebutkan, yang tersisa adalah furniture-furniture dan beberapa ruangan, mungkin akan dilanjutkan tahun 2024.

"Karena kita tetap memprioritaskan infrastruktur yang mendukung untuk kegiatan ekonomi kerakyatan. Itu yang kita utamakan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR PKP Kapuas, Teras mengatakan untuk bangunan sudah selesai, dilaksanakan dengan proyek multiyears 2 tahun anggaran, senilai Rp63 Milyar lebih.

"Sebelumnya bangunan rumah jabatan yang tepat berada ditepi Sungai Kapuas Murung berdiri sejak tahun 1963. Bangunan yang menjadi objek vital daerah ini memerlukan perhatian serius karena fungsinya sebagai hunian orang nomor satu di kabupaten kapuas," ucap Teras.

Bangunan lama dari awal dibangun menggunakan pondasi rolag bata dengan perkuatan cerucuk galam di bawahnya. Selain struktur tiang dinding sampai rangka atap menggunakan bahan kayu dan karena usiana yang sudah mencapai 57 tahun (1963-2020).

Baik tiang, dinding dan rangka atap di beberapa bagian dimakan rayap sehingga secara teknik konstruksi sudah mengalami penurunan dan penuyutan baik keandalan bangunan maupun kekuatan struktur yang tidak dapat dipertahankan lagi karena membahayakan dari segi keselamatan bangunan. 

"Maka dibangunlah bangunan baru dua laintai dengan luas lahan kurang lebih 7400 m2 yang terdiri dari beberapa bangunan, diantaranya ballroom, ruang rapat, kamar vvip dan lainnya. Ini akan menjadi ikon dan simbol baru Kabupaten Kapuas dengan nuansa etnik dayak modern," jelas Teras. (sur/fsl)

Lebih baru Lebih lama