KERJASAMA: Kegiatan Panen Pedet dan Kick Off SISKA KUINTIP - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - Bank Kalsel siap salurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna mendukung peningkatan kesejahteraan Klaster Peternak Sapi di PT. Buana Karya Bakti (BKB), Kabupaten Tanam Bumbu.
Hal ini disampaikan Plt. Direktur Utama Bank Kalsel pada kegiatan Panen Pedet dan Kick Off SISKA KUINTIP (Sistem Terintegrasi Kelapa Sawit - Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti - Plasma) yang dihadiri oleh Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI), Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dan Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, di PT. Buana Karya Bhakti (BKB) Kawasan SISKA Ranch (PT. Simbiosis Karya Agroindustri) Desa Jombang Kec. Satui Kabupaten Tanah Bumbu (18/3/2023).
“Sebelumnya terdapat 36 orang Peternak Sapi di Klaster PT. BKB yang sudah kami siapkan dana penyalurannya sebesar Rp1,440 miliar dan masih terdapat potensi pada 7 Cluster yaitu Tani Maju, Mahesa Makmur di Kabupaten Tanah Bumbu, kemudian Cluster Jorong Maju, Akom Swarangan, Lembu Jaya Makmur, Kebun Tengah di Kabupaten Tanah Laut, serta Cluster Taapm di Kabupaten Tabalong dengan jumlah anggota peternak sebanyak 399 orang yang terdata pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan. Kami harap peternak tersebut seluruhnya dapat memenuhi syarat KUR Tahun 2023, sehingga KUR tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam rangka peningkatan mutu dan kesejahteraan Para Peternak,” tutur Fachrudin.
Program SISKA KUINTIP sendiri merupakan program prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang dikukuhkan dalam Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 53 Tahun 2021 tentang Percepatan Swasembada Sapi Potong Melalui Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti-Plasma.
Tujuan program ini adalah mendorong akselerasi green economy dan pencapaian swasembada sapi serta perkebunan sawit berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan perkebun-peternak dan stabilitas ekonomi masyarakat, meningkatkan implementasi praktik good farming practices melalui penerapan kaidah kelestarian lingkungan dan animal walfare untuk menghasilkan pangan berkualitas dan ramah lingkungan, menciptakan usaha baru dan penyerapan tenaga kerja bagi generasi milenial.
Sebagai entitas bisnis daerah, Bank Kalsel turut berkepentingan untuk mendukung Program Pemerintah Provinsi tersebut. Hal ini telah diwujudkan melalui pemberian bantuan CSR Bank Kalsel dalam bentuk pengadaan Pagar Listrik Portable (Electric Fencing) yang diserahkan pada 19 Juli 2022 dengan disaksikan Gubernur Kalimantan Selatan dan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan.
Dengan komitmen penyediaan penyaluran dana KUR tersebut, Bank Kalsel siap memberikan layanan akses keuangan, pendampingan bisnis dan penguatan akses pasar, serta dukungan permodalan bagi Para Peternak yang tergabung dalam Program SISKA KUINTIP.
“Dukungan Bank Kalsel tentunya tidak hanya sampai disitu. Kami siap memberikan dukungan lainnya dalam bentuk pendampingan bisnis, pemberian wawasan terkait pengelolaan keuangan, hingga pada kebutuhan fasilitas dalam rangka kelancaran program,” terang Fachrudin.
Kegiatan ini juga ditandai dengan kick off program super prioritas SISKA KUINTIP yang digagas Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Kick off dilakukan dengan penekanan tombol oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo didampingi Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Dirjen PKH Nasrullah, Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar, beserta Kepala SKPD di lingkungan Provinsi Kalimantan Selatan.
Selain itu juga, dilakukan penyerahan simbolis penyaluran dana KUR Bank Kalsel kepada Peternak Sapi di Klaster PT. BKB sebesar Rp1,440 miliar. Mockup simbolis diserahkan oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo kepada salah satu Peternak Sapi di Klaster PT. BKB dengan didampingi oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
“Kami berharap, komitmen yang diberikan Bank Kalsel dalam mendukung Program SISKA KUINTIP ini dalam bentuk penyaluran dana KUR, dapat dioptimalkan dengan baik. Tentunya dalam penyalurannya tetap mengikuti ketentuan yang dipersyaratkan oleh Bank Kalsel. Atas hal ini, kami perlu bantuan dari yang bertugas dari Program SISKA KUINTIP untuk membantu kelancarannya. Semoga dukungan ini, dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan para Peternak, dan tentunya bagi masyarakat pada umumnya dalam menjaga ketersediaan pasokan Daging Sapi di Kalimantan Selatan,” pungkas Fachrudin. (fsl/akh)