 |
| WAWANCARA: Sekretaris HIPWI FKPPI Kalsel Nawang Wijayanti - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN- Komitmen Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta (HIPWI) Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Kalsel dalam mendorong lebih banyak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas terus dibuktikan.
Bahkan pada tahun 2023 ini HIPWI FKPPI Kalsel berkomitmen menggelar berbagai kegiatan dalam rangka pembinaan terhadap UMKM yang ada di Banua.
“Salah satunya nanti pelatihan bisnis untuk UMKM bekerjasama dengan instansi terkait. Dengan sudah berakhirnya Pandemi Covid-19 maka tentunya intensitas pelatihan untuk UMKM bisa kita lakukan lagi secara massif dengan melibatkan UMKM yang lebih banyak,” ungkap Sekretaris HIPWI FKPPI Kalsel Nawang Wijayanti, Kamis (2/2/2023) lalu.
Melalui pelatihan bisnis diharapkannya dapat membuat UMKM Banua bisa bertahan bahkan berkembang ditengah persaingan yang kian ketat.
“Nanti kita latih mereka tidak hanya dari sisi produksi saja, tapi juga pemasaran hingga pembinaan berkelanjutan yang dibimbing langsung oleh mentor terbaik dibidangnya,” tambahnya.
Tidak hanya pelatihan, HIPWI FKPPI Kalsel juga berkomitmen mengikutkan lagi UMKM di Banua dalam berbagai kegiatan expo yang digelar oleh instansi terkait dan swasta, baik di tingkat lokal hingga nasional.
“Seperti tahun 2022 lalu saat kita mengikuti Expo FKPPI di Jakarta yang didukung penuh oleh Bank Kalsel dan Ambapers, kita bawa produk-produk unggulan UMKM Kalsel untuk dijual disana. Waktu itu responnya sangat bagus, bahkan beberapa petinggi di lingkungan TNI dan Polri ada yang memborong produk kita,” timpalnya lagi.
Melalui berbagai cara tadi diharapkannya UMKM di Banua di tahun 2023 ini dapat terus berkembang dan mampu memberikan dampak positif bagi daerah.
“UMKM ini sekarang tidak bisa lagi dipandang sebelah mata, karena kontribusinya sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah hingga penyerapan tenaga kerja. Karena itulah HIPWI FKPPI Kalsel hari ini sangat konsen untuk melakukan pembinaan kepada mereka,” tukasnya. (akh/fsl)
