KERUSUHAN: Warga melakukan aksi turun ke jalan dan melakukan pengrusakan serta pembakaran - Foto Net |
HABARDIGITAL.COM, TIMIKA - Isu penculikan anak di Sinakma, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan berujung maut. Sembilan orang dilaporkan tewas.
Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny Adi Prabowo di Timika, selain korban tewas, ada enam warga terluka. Kemudian, rumah dan kios dibakar massa.Peristiwa kericuhan itu bermula Kamis 23 Februari 2023 sekitar pukul 12.30 WIT saat mobil penjual kelontong dihentikan warga di Sinakma. Penjual kelontong itu diduga warga akan melakukan penculikan anak.
Mendapat laporan tersebut, anggota yang dipimpin Kapolres Jayawijaya langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian, berupaya untuk menyelesaikan kasus tersebut dengan membawa terduga pelaku ke polres.
"Namun tiba-tiba ada yang berteriak dan menyerang anggota sehingga meminta penguatan dari Wamena," kata Benny dikutip Antara, Jumat (24/2/2023).
Kehadiran kepolisian disusul dengan kedatangan TNI dan anggota Brimob. Namun, massa malah tak terkendali makin anarkis. Massa pun melakukan pembakaran di sekitar TKP, sehingga petugas terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan. Akibatnya, dari sembilan korban yang meninggal dilaporkan tujuh meninggal akibat luka tembak.
"Massa brutal dengan menyerang warga dengan berbagai senjata tajam dan senjata tradisional serta melempar baru hingga menyebabkan beberapa di antaranya terluka, " ujarnya.
Untuk jumlah kios dan rumah warga yang dibakar masih dalam pendataan.
"Saat ini anggota masih bersiaga dengan melakukan patroli guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya. (okz/akh)