Viral Asal Usul Lato-lato, Simak Sejarah Lengkapnya Ternyata Bukan dari Indonesia

 

VIRAL: Semua kalangan terhipnotis dengan permainan bernama lato-lato ini - Foto Dok 

HABARDIGITAL.COM, Tek tek tek, suara lato-lato atau nok nok nyaring hampir diberbagai wilayah di Indonesia.

Semua kalangan terhipnotis dengan permainan bernama lato-lato ini hingga jadi viral di Media Sosial. Tak hanya anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua pun memainkan lato-lato.

Yang menarik, Presiden Jokowi pun sempat ikut memainkan lato-lato bersama warga. Lantas bagaimana asal usul lato-lato ini, sejarah pertama kali ditemukan dan diciptakan oleh siapa?

Simak sejarah singkat asal usul lato-lato permainan yang sedang trend di semua kalangan ternyata bukan berasal dari Indonesia. Walaupun Lato-lato juga sudah dimainkan masyarakat Indonesia sejak tahun 1960 di masa kepemimpinan Presiden Soekarno dan menjadi populer saat itu.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Rabu 4 Desember 2022 inilah sejarah lato-lato.

Mainan lato-lato merupakan pendulum dengan dua bola pemberat yang terikat pada tali dengan cincin di atasnya. Permainan lato-lato sering disebut dengan latto atau clakers ball popular sejak tahun 1960an di luar negeri.

Di Indonesia, mainan lato-lato popular pada tahun 1990-an dan 2000an, lalu sempat meredup dan kini kembali viral di akhir tahun 2022.

Bukan dari Indonesia, ternyata lato-lato berasal dari Amerika Serikat yang pada waktu itu popular di kalangan anak-anak di sana.

PERMAINAN: Penampakan anak-anak zaman dulu bermain Lato-lato di Amerika - Foto Net

Permainan tersebut asalnya terbuat dari kaca, sehingga tak jarang anak-anak di Amerika Serikat terluka karena mainan tersebut.

Karena dampak negatif dari mainan tersebut, anak-anak kena luka dan cedera maka dilaporkan hingga Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) melarang mainan tersebut dimainkan.

Lalu kemudian, mainan lato-lato kembali dibuat menggunakan bahan yang lebih aman yaitu plastik, namun ternyata masih membahayakan bagi anak-anak, tapi tidak separah jika terjadi pecah dengan bahan kaca.

Selanjutnya,kompetisi lato-lato digelar di Italia dan diikuti oleh beberapa peserta dari berbagai Negara di antaranya Belgia, Inggris, Kanada, Belanda, dan Swiss.

Dengan adanya media sosial, mainan lato-lato tentu semakin dikenal oleh masyarakat dan membuatnya tertarik untuk mencoba apalagi anak-anak.

Jika dilihat di sekitar, sering terdengar suara tek tek dari mainan bola pemberat yang bersentuhan satu sama lain. Dampak dari adanya lato-lato ini positif hingga mengurangi anak-anak bermain gadget.

Demikian itulah asal usul sejarah mainan lato-lato yang sedang viral dimainkan di semua kalangan. (net/fsl)

Lebih baru Lebih lama