Tekan Angka Kecelakaan Kalangan Pelajar, Jasa Raharja Kalsel Gelar Sosialisasi di SMA Frater Don Bosco Banjarmasin

 

KUNJUNGAN: Jasa Raharja Kalsel sosialisasikan keselamatan dalam berkendara - Foto Dok

HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - Dalam rangka sosialisasi pencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas dan kepatuhan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Kepala Unit Operasional dan Humas PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan Jullyanto Eka Prasetia bersama Kasubdit Kamsel Polda Kalsel Kompol Dese Yulianti dan AKP Anton Suyono mengunjungi SMA Frater Don Bosco Banjarmasin, Jumat (20/1/2023).

Tingginya angka kecelakaan yang melibatkan pelajar di wilayah Kalimantan Selatan membuat PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan turut prihatin. Atas kekhawatiran tersebut, Jasa Raharja bersama Ditkamsel Polda Kalsel mengadakan sosialisasi demi terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam hal berlalu lintas sehingga setiap pelajar dapat menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas di jalan raya.

Sosialisasi disambut baik oleh kepala sekolah SMA Frater Don Bosco Banjarmasin Fr. Petrus Suban Lein, CMM., S.Pd beserta jajaran guru.


“Ini merupakan hal yang bagus mengingat sebagian murid menggunakan sepeda motor, sehingga sasaran sekolah untuk sosialisasi seperti ini menurut saya sangat efektif,” ungkapnya.


Pelajar sebagai generasi penerus diberikan pemahaman tentang Jasa Raharja sebagai pelaksana UU  Nomor 33 & 34 Tahun 1964 dalam melaksanakan upaya pencegahan kecelakaan dan yang memberikan santunan kepada korban kecelakaan, serta pengetahuan dan praktik safety riding bagi pelajar yang telah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). 

“Kami berharap dengan kegiatan ini dapat mengurangi angka korban kecelakaan lalu lintas di usia produktif khususnya pelajar, akan kami gencarkan di sekolah-sekolah wilayah Provinsi Kalimantan Selatan,” jelas Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan, Benyamin Bob Panjaitan.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan ini bertujuan untuk mendorong para pelajar menjadi pelopor, dalam artinya santun di jalan raya, menggunakan peralatan keselamatan dalam berkendara dan membantu menyampaikan kepada kerabat lainnya untuk berlalu lintas dengan baik. (rls/fsl)

Lebih baru Lebih lama