Dorong Stabilisasi Harga, Bulog Kalsel Salurkan 5000 ton Beras Impor

 

WAWANCARA: Kepala Bulog Regional Kalsel M Imron Rosyidi - Foto Dok

HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN- Sebagai salah satu upaya mendorong stabilisasi harga beras di Banua jelang momen Ramadhan, Bulog Regional Kalsel bakal mendatangkan sebanyak 5.000 ton beras impor dari Thailand untuk dipasarkan di Banua.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bulog Regional Kalsel M Imron Rosyidi. Ia juga mengatakan dengan didatangkannya beras asal Thailand tersebut, tentunya harga beras akan stabil maka inflasi dapat ditekan.

 

"Kami sudah pesan, jika alur distribusi lancar rencananya beras impor dari Thailand tersebut akan tiba pada pertengahan Februari 2023," ungkapnya, Rabu (25/1/2023)


Ia menjelaskan adanya beras impor ini sifatnya beras penugasan, maka untuk tahap awal pihaknya akan menjual dengan cara terbatas, yaitu hanya melalui kegiatan operasi pasar, mitra Bulog, Rumah Pangan Kita (RPK) maupun di Kantor dan depan Gudang Bulog saja.

"Rencananya beras impor dari Thailand ini akan dijual Bulog Regional Kalsel dengan harga Rp8.600 perkilonya," tuturnya.

Masyarakat jangan khawatir akan kualitas beras impor tersebut, karena jenis berasnya yang mirip dengan beras lokal siam. Beras asal Thailand ini bukan hanya ini saja didatangkan namun sudah beberapa kali dan digemari oleh masyarakat Banua.

"Saya optimis beras impor dari Thailand tersebut akan digemari, dulu kita juga pernah beberapa kali impor beras Thailand dan dijual untuk masyarakat Kalsel. Responnya luar biasa dan selalu ludes terjual," tambahnya.

"Selain itu hadirnya beras Impor dari Thailand ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan stok beras, mengingat untuk beras lokal baru bisa dilakukan panen pada Maret - April 2023 mendatang.

Sebagai informasi, Bulog juga akan ikut operasi pasar barang kebutuhan pokok pada tanggal 27-29 Januari 2023 di Halaman eks gubernur Kalsel O Kilometer. (fsl)

Lebih baru Lebih lama