CAPRES: Prabowo, Ganjar, Anies - Foto Net |
HABARDIGITAL.COM, JAKARTA - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis survei elektabilitas calon presiden (capres) di 5 provinsi di pulau Jawa. Tiga nama menjadi fokus utama dalam survei ini yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Survei dilakukan pada 26 November hingga 2 Desember 2022 dengan melibatkan 1.000 responden di 5 provinsi di Jawa. Populasi dipilih secara acak dengan kriteria responden yang sudah mempunyai hak pilih. Adapun margin of error surei sebesar +/- 3,1%. Sementara tingkat kepercayaan survei berada di angka 95%.
Para responden di setiap provinsi diminta memilih Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang merupakan 3 terkuat capres jelang 2024.
Hasilnya, Anies Baswedan unggul di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Sementara itu, Ganjar Pranowo dominan di Jawa Tengah dan unggul di Jawa Timur. Prabowo Subianto menjadi runner up di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Berikut ini hasil survei ketiga calon presiden terkuat di 5 provinsi di Pulau Jawa:
DKI Jakarta
Anies Baswedan 49,6%
Ganjar Pranowo 27,5%
Prabowo Subianto 15,7%
TT/TJ 7,2%
Banten
Anies Baswedan 47,6%
Prabowo Subianto 28,5%
Ganjar PRanowo 16,1%
TT/TJ 7,8%
Jawa Barat
Anies Baswedan 36,3%
Prabowo Subianto 30,8%
Ganjar Pranowo 18,7%
TT/TJ 14,2%
Jawa Tengah
Ganjar Pranowo 71,4%
Prabowo Subianto 10,8%
Anies Baswedan 9%
TT/TJ 8,8%
Jawa Timur
Ganjar Pranowo 36,1%
Prabowo Subianto 25,5%
Anies Baswedan 19,6%
TT/TJ 18,8%
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda memberikan sorotan khusus pada provinsi Jawa Tengah yang didominasi Ganjar Pranowo dengan angka melebihi 70%. Dia menyebut hasil ini berpengaruh lantaran pemilih di Jawa Tengah mewakili 16% pemilih Indonesia.
"Sekitar 70% adalah basis Ganjar Pranowo, inilah yang menjelaskan meskipun Ganjar tidak begitu kuat di beberapa wilayah, tapi dia sangat dominan di Jawa Tengah, dan pemilih Jawa Tengah di Indonesia itu 16%," kata Hanta Yuda.
Yuda menyebut paslon lain mungkin akan bisa menandingi dominasi Ganjar Pranowo di Jawa Tengah jika bisa dominan di Provinsi Jawa Barat.
"Nanti Jawa Barat kalau kemudian ada yang dominan seperti ini juga bisa mengimbangi," ujar dia. (dtk/fsl)