Komisi II dan III DPRD Balangan Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur ke DPRD Kalsel

RAPAT: DPRD Kalsel bantu perjuangkan pembangunan di Kabupaten Balangan - Foto Dok

HABARDIGITAL.COM, BALANGAN - Komisi II dan III DPRD Balangan perjuangkan pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Balangan ke DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.

Ketua Komisi III DPRD Balangan Hafiz Ansari saat di konfirmasi mengatakan, pertemuannya bersama Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Rosehan NB untuk memperjuangkan berbagai pembangunan infrastruktur di wilayah Balangan.


"Kami bersama Komisi II dan III  DPRD menyambangi DPRD Kalsel untuk membicarakan terkait pembahasan Raperda yang menjadi agenda rutin setiap tahun,"ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (9/12/2022).


Bahkan yang tidak kalah penting lanjutnya, pihaknya juga meminta dorongan DPRD Kalsel terkait pembangunan di Kabupaten Balangan.

"Kita meminta dorongan DPRD Kalsel agar bersama-sama memperjuangkan seperti Bendung Pitap yang sampai saat ini belum bisa difungsikan,"timpalnya.

Bahkan seperti beberapa ruas jalan yang merupakan milik Dinas PUPR Kalsel seperti jalan Mampari Lampihong, Paringin Halong dan ruas jalan lain yang masuk kewenangan Provinsi.

Selain itu, pihaknya juga membicarakan tentang program program pertanian yang bisa maksimalkan pengembangan Pertanian di Kabupaten Balangan.

Sementara itu, Rosehan NB Wakil Ketua Komisi III DPRD Prov Kalsel mengatakan, kami mendukung atas keberhasilan Balai Pelaksana Jalan Nasional, di tahun 2023 akan membangun jembatan kembar.

"Terimakasih DPR RI Komisi V dan Balai Jalan Nasional atas anggaran dan realisasinya. Tahun 2023 nanti akan ada jembatan baru di Paringin, Kabupaten Balangan dan juga suportnya dari DPRD Kalsel bersama DPRD Balangan termasuk juga Jalan lainnya yang akan di wujudkan Pada Tahun 2023," ungkapnya.

Dikatakan, selain jembatan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Kalsel ini juga memperjuangkan untuk perbaikan jalan Juai - Halong, Lampihong - Batumandi, dan Panaitan - Lampihong.

"Juai - Halong sebesar Rp 5 Miliar, Lampihong - Batumandi Rp 3 Miliar serta Panaitan Lampihong Rp 3 Miliar," pungkasnya. (vro/fsl)

Lebih baru Lebih lama