PRESS CONFERENCE: Ketua ALFI/ILFA Kalsel Saut Nathan Samosir memberikan keterangan kepada awak media - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - Ketua DPW Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia – Indonesian Logistics and Forwarders Association (ALFI/ILFA) Kalimantan Selatan (Kalsel) Saut Nathan Samosir angkat bicara terkait mosi tidak percaya yang dilontarkan kelompok Bambang Supriyono.
Sebelumnya kata Samosir, beberapa orang bersama Bambang Supriono mendatangi kantor organisasi beberapa waktu lalu. Kedatangan mereka ingin menanyakan kejelasan terkait balasan dari surat permohonan ke DPP ALFI/ILFA untuk melaksanakan Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub). Bahkan kata Samosir surat permohonan ini sudah ditandatangani sebanyak 98 anggota dan diklaim sudah memenuhi syarat 50 persen +1 untuk mengajukan Muswilub.
"Mereka berdalil, menuduh saya telah melanggar aturan yang tertuang di AD/ART. Saya luruskan dulu, saya luruskan pertama di organisasi ALFI/ILFA Kalsel mereka yang menyatakan sebagai anggota maupun pengurus adalah yang memiliki KTA dan rutin membayar iuran tiap tahun. Nah anggota dan pengurus kita yang melakukan dua hal itu jumlahnya hanya mencapai 29 orang,” ungkapnya, Sabtu (17/12/2022)
Dari 29 orang anggota itu tidak ada sama sekali dari mereka yang melakukan tandatangan mendukung diajukannya Muswilub ALFI/ILFA Kalsel.
“Berarti siapa 80 orang yang melakukan tandatangan dukungan tersebut. Apakah benar-benar anggota atau pengurus, atau mereka hanya mengaku-ngaku. Lalu Bambang Supriono sebagai koordinator aksi pun juga disini tidak tercatat sebagai anggota dan pengurus ALFI/ILFA Kalsel,” tegasnya.
Kemudian kedua masalah Muswilub dalam AD/ART sangat jelas diatur bahwa usulan pelaksanaannya harus di usulkan terlebih dahulu melalui sekretaris ALFI/ILFA di tingkat Provinsi, baru dari Provinsi di ajukan ke Pusat untuk ditindak lanjuti.
“Ini saya lihat usulannya potong kompas langsung ke pusat. Itu jelas melanggar AD/ART dan makanya sampai hari ini tidak digubris oleh pengurus ALFI/ILFA Pusat,” jelasnya.
Lalu terakhir dirinya juga mengungkapkan saudara Bambang Supriono sudah tidak lagi bagian dari anggota dan pengurus ALFI/ILFA Kalsel. Karena yang bersangkutan sudah mengirimkan surat pengunduran dirinya sebagai pengurus dan anggota pada Maret 2022 lalu.
“Nah surat pengundurannya dirinya ini kita tindak lanjuti dengan rapat pleno dan ditembuskan ke pusat. Lalu tidak berapa lama pusat pun merespon dengan mengirimkan surat persetujuan pemberhentian dan mengangkat susunan pengurus baru," ungkapnya.
Pihaknya pun akan mempertimbangkan masalah dengan menempuh jalur hukum jika diperlukan, agar tidak berlarut-larut sehingga bisa berdampak negatif bagi organisasi.
"Tentu sangat merugikan kami dan kalau dibiarkan berlarut bisa berdampak negatif pada jalannya organisasi ALFI/ILFA Kalsel,” tutupnya. (fsl)