WAWANCARA: Wakil Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalsel, HM Irfan - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - Menjelang momen Natal dan Tahun baru (Nataru) masyarakat dihimbau jangan panik akan ketersediaan stok Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Kalimantan Selatan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalsel, HM Irfan saat ditemui di kantornya, Senin (19/12/2022).
"Masyarakat jangan khawatir akan ketersediaan LPG, jangan terlalu berlebihan membelinya, kita bisa pastikan distribusi dan stok LPG diupayakan aman hingga jelang momen akhir tahun," katanya.
Sebab menurutnya, sejauh ini pasokan LPG dari Pertamina sangatlah berlimpah, sehingga tentu pihaknya berkomitmen untuk mendistribusikannya dengan sebaik mungkin agar tidak terjadi kelangkaan pasokan dipasaran.
Bahkan saat ini stok LPG semua jenis yang ada di Depo Pertamina dan kapal pengangkut mencapai 2.500 metrik ton dan cukup hingga seminggu kedepan.
“Stok ini adalah stok berjalan, artinya ini akan terus ditambah oleh Pertamina melalui kapal-kapal pengangkutnya. Jadi kami pastikan sampai momen nataru suplai LPG tidak akan kekurangan,” tambahnya.
Tak lupa Ia mengajak masyarakat untuk membeli LPG di pangkalan resmi saja. karena harga disana pasti dijual sesuai ketentuan pemerintah, khususnya untuk LPG 3 Kg dijual sebesar Rp18.500 pertabungnya.
Adapun katanya, terkait rencana pemerintah untuk menerapkan kebijakan pembatasan penjualan LPG 3 Kg di tahun 2023 mendatang, dirinya mengaku sampai hari ini belum ada informasi yang valid terkait hal tersebut, baik dari Pertamina, Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat.
“Pada prinsipnya kami pengusaha LPG dan BBM yang tergabung di Hiswana Migas ini sifatnya hanya menunggu. Apa pun keputusan pemerintah kami tentunya siap menjalankan,” tutupnya. (fsl)