PENYERAHAN: Bupati Balangan H Abdul Hadi menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan bidan - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, BALANGAN – Pemerintah Kabupaten Balangan serahkan kendaraan operasional roda dua kepada para bidan desa di Kabupaten Balangan, Senin (19/12/2022).
Kendaraan operasional bidan desa ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada tenaga kesehatan di desa-desa tersebut dalam menjalankan tugas dan membangun sumber daya manusia di bidang kesehatan.
Penyerahan langsung oleh Bupati Balangan H Abdul Hadi didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Balangan H Akhmad Nasa'i kepada 91 orang bidan desa di Kabupaten Balangan.
"Pemkab Balangan berupaya memberikan fasilitas selengkap-lengkapnya kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam kegiatan membangun sumber daya manusia di bidang kesehatan,"kata Bupati.
Pihaknya terus memastikan disetiap fasilitas kesehatan agar berupaya melakukan perbaikan-perbaikan dan peningkatan sarana prasarana. Demikian juga dengan puskesmas dan puskesdes termasuk sarana dan prasarana roda empat serta roda dua kita akan upayakan tersedia.
"Bagi bidan yang belum dapat kendaraan, kita akan ajukan lagi di awal tahun agar semua bidan di Balangan bisa mudah melakukan tugasnya. Begitu juga unit roda 4 untuk operasional puskesmas, semoga februari 2023 bisa terealisasi semua," ucapnya.
"Semoga hal ini menjadikan motivasi dan semangat bekerja untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Balangan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Balangan, H Akhmad Nasa'i mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah khususnya Bupati Balangan yang telah mengapresiasi tenaga kesehatan atau para bidan desa dengan memberikan kendaraan operasional roda dua untuk bidan di desa se-Kabupaten Balangan.
“Harapan kami kedepannya agar kinerja bidan di desa bisa lebih meningkat lagi dapat bekerjasama dan memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat khususnya untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak. Kita juga berharap angka kematian ibu dan anak semakin kita bisa turun. Jangan sampai kita kalah dengan Kabupaten lain dengan tunjangan dan fasilitasnya lebih rendah dari kita," tutupnya. (fsl)