TANPA PENONTON: Liga 1 bakal kembali digelar tanpa penonton - Foto Net |
HABARDIGITAL.COM, JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk kembali melanjutkan Liga 1 musim 2022 tanpa penonton. Pemerintah juga memastikan bahwa pengusutan Tragedi Kanjuruhan akan tetap dilakukan.
"Pemerintah putuskan kembali gulirkan Liga 1 tanpa penonton," kata Menko Polhukam Mahfud Md dalam jumpa pers di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (5/12/2022).
Liga 1 diputuskan kembali digulirkan setelah kepolisian mengeluarkan izin.
Sementara itu, Mabes Polri telah mengeluarkan Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga. Dalam peraturan tersebut, disebutkan bahwa perizinan penyelenggaraan kegiatan olahraga dikeluarkan dari pihak keamanan di level daerah kemudian ke pusat.
Dalam kaitannya dengan kelanjutan putaran pertama Liga 1 2022/2023, pada Jumat malam (2/12/2022), PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mendapatkan surat rekomendasi dari pihak kepolisian.
Kompetisi Liga 1 2022/2023 direncanakan dilaksanakan dengan sistem bubble. Digelar di Bantul (Stadion Sultan Agung), Sleman (Stadion Maguwoharjo), Magelang (Stadion M. Soebroto), Solo (Stadion Manahan), dan Semarang (Stadion Jatidiri).
Mahfud Md memastikan proses hukum terkait Tragedi Kanjuruhan terus berjalan. Pengusutan akan dilakukan sesuai dengan aturan.
"Proses-proses hukum yang sedang berjalan, akan terus berjalan sesuai proses hukum yang berlaku," ujar Mahfud.
Mahfud menyebutkan reformasi persepakbolaan nasional terus berlangsung. Hal ini sesuai dengan kesepakatan dalam pembicaraan yang dilakukan oleh pemerintah dan FIFA.
"Adapun follow up temuan tim pencari fakta, itu hampir semuanya berjalan," kata Mahfud.
Rekomendasi itu mulai dari keamanan, hingga perbaikan stadion. Kini, sejumlah stadion tengah direnovasi agar memenuhi standar keamanan yang berlaku.
"Untuk bidang keamanan sekarang Kapolri sekarang sudah mengeluarkan perpol dan itu menjadi rekomendasi utama TGIPF, stadion-stadion sudah mulai dibangun, disiapkan untuk direnovasi agar memenuhi standar," jelasnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung kompetisi Liga 1 digulirkan kembali. Dia mengatakan Polri sudah mengeluarkan Perpol Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Olahraga agar pengamanan pertandingan olahraga maksimal, termasuk pertandingan sepakbola.
"Menambahkan dari apa yang tadi sudah disampaikan Bapak Menko (Menko Polhukam Mahfud Md) dan Menpora (Zainuddin Amali), tentunya dari Polri, dari awal sangat mendukung kompetisi, iklim kompetisi, dan kegiatan olahraga khususnya sepakbola di Indonesia," ujar Sigit dalam jumpa pers tersebut.
Sigit mengatakan, belajar dari Tragedi Kanjuruhan, telah dilakukan evaluasi, dari sisi penyelenggaraan, kesiapan stadion, hingga sistem pengamanan. Evaluasi, menurut Sigit, dilakukan sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Terkait adanya peristiwa beberapa waktu yang lalu di Kanjuruhan, dan kemudian ada perintah dari Bapak Presiden untuk melakukan evaluasi secara tuntas, baik dari sistem penyelenggaraan, kemudian kesiapan dari stadion, dan juga sistem pengamanan," tutur Sigit.
"Maka kami telah melakukan rapat koordinasi beberapa kali dengan kementerian terkait untuk melakukan perbaikan, sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden. Termasuk khusus Polri, beberapa waktu lalu telah mengeluarkan Perpol 10 Tahun 2022, terkait dengan pengamanan olahraga," sambung Sigit.
Sigit menjelaskan, Perpol tentang Pengamanan Olahraga itu juga mengatur soal pengamanan pertandingan sepakbola. Dalam perpol tersebut, dijabarkan hasil evaluasi pengamanan pertandingan bola dari kegiatan polisi sebelum, saat pelaksanaan, dan pasca-pengamanan pertandingan sepakbola.
"Dan khusus di dalamnya, mengatur juga terkait dengan pengamanan penyelenggaraan sepakbola. Tentunya di dalamnya ada beberapa perbaikan, baik terhadap sistem evaluasi, sistem perizinannya, kemudian metode dan kesiapan dari rangkaian pengamanan mulai dari sebelum, pada saat pelaksanaan kegiatan dan pascakegiatan," papar Sigit. (dtk/fsl)