JPT Sepakat Tetap Mendukung Kepengurusan ALFI/ILFA Kalsel Dipimpin Samosir

DISKUSI: Anggota ALFI/ILFA sepakat, termasuk JPT yang tidak tergabung untuk mendukung kepengurusan DPW ALFI/ILFA Kalsel periode 2019-2024 - Foto Dok

HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - Kepemimpinan Saut Nathan Samosir di Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia – Indonesian Logistics and Forwarders Association  (ALFI/ILFA) Kalimantan Selatan mendapat dukungan penuh.

Dukungan tersebut datang dari Jasa Pengurusan Transportasi (JPT) yang tergabung atau tidak tergabung di ALFI/ILFA.

 

“Anggota ALFI/ILFA sepakat, termasuk JPT yang tidak tergabung untuk mendukung kepengurusan DPW ALFI/ILFA Kalsel periode 2019-2024, dalam menyelesaikan tugas dan programnya,” kata Samosir, Selasa (20/12/2022), di sela acara Coffe Morning di ruang rapat PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Kalimantan.


Selain itu, pertemuan dalam Coffe Morning untuk meluruskan permasalahan yang selama ini terjadi di asosiasi yang dipimpinnya, sekaligus berdiskusi menyerap aspirasi para anggota demi kemajuan ALFI/ILFA Kalsel ke depan.

“Bersama Dewan Penasehat pertemuan ini juga dihadiri oleh para JPT yang ada di wilayah Kota Banjarmasin, baik yang terdaftar maupun yang belum terdaftar di DPW ALFI/ILFA Kalsel untuk berdiskusi,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, permasalahan yang timbul sebelumnya, yakni adanya mosi tidak percaya yang digulirkan Bambang Cs sudah terbantahkan, seluruh JPT anggota dan pengurus ALFI/ILFA Kalsel siap melanjutkan program kerja kedepan hingga berakhir massa bhakti.

“Kita sudah menjelaskan duduk perkara sebenarnya terkait mosi tidak percaya terhadap Ketua ALFI/ILFA, kurang transparansi atau hal-hal lainnya kepada seluruh anggota,” kata Samosir.

Menurutnya, teman-teman JPT bisa menerima penjelasan dari pengurus, bahwa masalah yang mereka utarakan adalah bohong dan merupakan skenario yang sengaja dibuat oleh pihak tertentu untuk merusak citra kepengurusan ALFI/ILFA Kalsel.

Pada kegiatan tersebut, jelasnya, juga membahas kendala-kendala yang dialami para JPT di pelabuhan. Terutama masalah PMKU yang dirasa masih rumit mendapatkannya dan juga masalah BBM Solar yang belum mencukupi kebutuhan anggota JPT yang ada di pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

“Kita sebenarnya diberi jalur khusus di dua SPBU. Tapi, yang berjalan hanya di SPBU 015, sedangkan AKR belum berjalan. Ini akan segera kita selesaikan agar para JPT tidak terganggu mengangkut logistik karena kekurangan stok Solar” terangnya.

Dewan Penasehat ALFI/ILFA Kalsel, Helmi, memastikan kepengurusan saat ini semakin solid ke depannya dalam menjalankan aturan yang ada. “ALFI/ILFA Kalsel dapat mengayomi para JPT yang menjadi anggotanya,” tutupnya. (fsl)

Lebih baru Lebih lama