Habar Digital

85 Juta Pekerjaan Hilang di 2025, Sudah Siap Ganti Profesi?

ILUSTRASI: Pandemi Covid-19 memicu automasi dalam dunia kerja - Foto Dok


HABARDIGITAL.COM, JAKARTA - World Economic Forum (WEF) merilis laporan “The Future of Jobs” yang memperkirakan 85 juta pekerja akan lenyap pada 2025. 

Covid-19 pun menjadi salah satu penyebab pekerjaan tersebut akan hilang. Pandemi Covid-19 memicu automasi dalam dunia kerja berjalan lebih cepat. Dampaknya, pembagian kerja antara manusia dan teknologi (mesin) menjadi lumrah di dalam lingkungan kerja, utamanya dalam bisnis sekala menengah dan besar.

Namun ada fakta yang perlu diketahui, lebih dari 80% petinggi bisnis mempercepat rencana digitalisasi dalam proses kerja dan pengguna teknologi baru di perusahaanya.

Dan 50% penyedia kerja merencanakan untuk mepercepat akselerasi automasi dalam beberapa peran di perusahaan mereka. Demikian dikutip dari Instagram @prakerja.go.id, Kamis (15/12/2022).

Lalu seperti apa pembagian kerja yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2025?

Pada 2025 nanti, 50% yang dilakukan manusia yaitu peran-peran sangat membutuhkan keterampilan manusia dan sulit terganti oleh mesin. Dan 50% mesin, yakni peran-peranya yang bersifat pemrosesan informasi dan data, tugas administratis, dan pekerjaan manual rutin.

Tapi dari semua itu ada kabar baiknya, yakni 97 juta pekerjaan baru akan muncul utamanya pada bidang di mana manusia dapat mempertahankan keunggulan komparatif dibandingkan mesin, seperti

- Mengelola

- Menasihati

- Membuat Keputusan

- Bernalar

- Berkomunikasi

- Berinteraksi

Itulah alasan mengapa skiling, reskiling, dan upskiling menjadi sangat penting saat ini dan kedepanya karena, 50% pekerja yang posisinya tidak tergantikan mesin saja dalam 5 tahun ke depan dikatakan membutuhkan reskiling, apalagi yang pekerjaanya mudah tergantikan.

Berikut ini ada beberapa profesi yang diperkirakan akan meningkat permintaan pekerjanya:

- Green economy (ekonomi hijau)

- Data dan kecerdasan buatan (artificial intelligence)

- Cloud computing (komputasi awan)

- Pengembangan produk

- Engineering (rekayasa)

- Kreator konten

Sumber: (okz/fsl)

Lebih baru Lebih lama