ILUSTRASI: Paru-paru adalah organ vital yang berguna menangkap oksigen dan mengubahnya menjadi karbon dioksida - Foto Net |
HABARDIGITAL.COM, JAKARTA - Ciri-ciri paru-paru sehat dan tidak sehat bisa diperhatikan dari masalah kesehatan yang dialami oleh tubuh.
Meski tak semua orang mengalami gejala yang sama, alangkah baiknya bila masyarakat tetap berwaspada.
Paru-paru adalah organ vital yang berguna menangkap oksigen dan mengubahnya menjadi karbon dioksida. Oksigen yang cukup dalam aliran darah bisa menopang kinerja organ tubuh lain jadi lebih optimal, khususnya meningkatkan konsentrasi dan aktivitas fisik.
Dikutip dari Pulmanory Associates, rata-rata orang menghirup sekitar 11.000 liter udara setiap hari. Kapasitas itu akan berkurang bila paru-paru sedang mengalami masalah akibat paparan rokok, zat kimia berbahaya, infeksi virus, atau munculnya sel-sel kanker. Itu sebabnya, setiap orang harus menyayangi kesehatan paru-paru.
Ciri-ciri Paru-paru Sehat dan Tidak Sehat Dikutip dari WebMD dan Medical News Story, berikut ciri-ciri paru-paru sehat yang harus dikenali:
1. Paru-paru Berwarna Merah Muda
Paru-paru yang sehat terlihat dan terasa seperti spons. Warnanya merah muda, licin, dan cukup fleksibel untuk mengembang serta mengempis dengan setiap tarikan napas. Akan tetapi, bila paru-paru sudah terkontaminasi oleh partikel-partikel kotor warnanya bisa berubah jadi abu-abu atau hitam yang disertai dengan bercak.
2. Nggak Gampang 'Ngos-ngosan'
Seseorang yang memiliki paru-paru normal biasanya bernafas dengan lancar dan mudah tanpa rasa sakit. Sebab, organ tersebut memasok oksigen ke aliran darah untuk menjaga metabolisme tubuh tetap kuat. Ketika paru -paru sehat, seseorang cenderung aktif berkegiatan dan memiliki kualitas hidup yang baik.
3. Jarang Batuk
Silia merupakan jaringan paru-paru berbentuk rambut-rambut kecil yang berguna untuk menyingkirkan debu atau kotoran yang masuk bersama udara. Jika paru-paru terkena infeksi atau peradangan, silia akan rusak dan pengidapnya lebih mudah mengalami batuk. Batuk merupakan respons alami tubuh untuk mengeluarkan sekresi lendir atau benda asing yang terjebak di paru-paru.
4. Paru-paru Bersih dari Lendir
Peningkatan produksi lendir dapat terjadi karena beberapa alasan, terutama rokok yang dapat merusak sel epitel yang melapisi saluran napas. Namun, lendir di paru-paru tak selamanya berperan jahat. Dengan kadar yang normal, lendir di paru-paru bertugas menjebak mikroorganisme atau kotoran yang masuk dari saluran udara agar tidak menyebar ke seluruh tubuh.
Sudah tahu ciri-ciri paru-paru sehat? Yuk! Simak lagi tanda lain dari paru-paru kotor atau tidak sehat. Kondisi ini wajib dikenali agar menjadi kewaspadaan bersama untuk mencegah penyakit berbahaya terkait gangguan pernapasan. Apa saja itu?
1. Batuk Kronis
Kebalikan dari ciri-ciri paru-paru sehat, batuk yang tak kunjung sembuh merupakan tanda dari masalah paru-paru. Bahkan, batuk yang disertai dengan darah jadi gejala utama penyakit paru kronis yang pantang disepelekan, misalnya kanker dan Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK). Kondisi ini sungguh menyiksa pengidapnya karena membuat sulit tidur dan beraktivitas.
2. Nyeri Dada
Tak hanya masalah jantung, paru-paru tidak sehat bisa memicu nyeri dada. Kondisinya bisa berlangsung hingga lebih dari 30 hari dan kian terasa sakit bila pengidapnya mengalami batuk atau sekadar tarik napas.
3. Suara Berubah
Kinerja paru-paru juga ada kaitannya dengan produksi suara yang dihasilkan manusia. Namun, ketika paru-paru tidak bisa mengembang dengan sempurna, suara akan berubah jadi sangat lembut atau kecil. Penyebab lain adalah disfungsi pita suara dan asma.
4. Mengi dan Sesak Napas
Mengi adalah suara napas yang menyerupai siulan ketika seseorang menarik napas. Masalah kesehatan ini dihasilkan dari penyempitan organ pernapasan yang memengaruhi aliran udara dari paru-paru. Jika kondisi muncul bersamaan dengan sesak napas, kemungkinan seseorang mengalami asma atau reaksi alergi.
Dari ciri-ciri paru-paru sehat dan tidak sehat, mana yang menggambarkan kondisi paru-parumu? Untuk menjaga fungsinya tetap berjalan baik, masyarakat bisa mengikuti tips berikut ini:
Menahan diri untuk tidak merokok, Olahraga secara teratur setidaknya tiga hingga lima kali dalam seminggu, Menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan dan menerima suntikan vaksin bila diperlukan, Menggunakan masker setiap keluar rumah. (dtk/fsl)