FOTO BERSAMA: Melakukan Kerjasama perluas program infaq - Foto Istimewa |
HABARDIGITAL.COM - Dalam rangka memperluas potensi infak di Kalimantan Selatan, MCM-SMSI Kalimantan Selatan diundang Rumah Zakat Banjarmasin untuk pengembangan program infak melalui Platform Infak.ID.
Dihadiri oleh Ketua MCM-SMSI Kalsel Adam Nugraha bersama Pengurus SMSI Kalsel, Niko Farizki yang disambut Kepala Rumah Zakat Banjarmasin Muhammad Luthfi Alfin, Senin (26/9/2022) di Kantor Rumah Zakat, Banjarmasin.
Adapun bentuk kerjasama yang dilakukan adalah mengembangkan program dan sosialisasi platform Infak.ID kepada generasi milenial dan zilenial dari platform Infak.ID.
Hal tersebut dilakukan agar lebih mengenal salah satu cara berbuat baik dengan berinfak, dan tentu akan lebih mudah berinfak hanya melalui genggaman menggunakan platform Infak.ID.
Selain itu, banyaknya transaksi digital oleh generasi milenial juga banyak menyisakan saldo di dompet digitalnya, karena di Platform Infak.ID bisa berbuat baik dengan berinfak mulai dari Rp 1.000, maka sisa-sisa saldo tersebut bisa lebih bermanfaat kalau disalurkan menjadi infak daripada hanya mengendap di dompet digital.
Tentunya dengan menanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini, sehingga nantinya menjadi mudah bertransaksi digital yang sudah menjadi kebiasaan oleh para generasi milenial dan gen-z.
Sebagai mana kita ketahui Infaq adalah mengeluarkan harta yang pokok, mencakup zakat dan non-zakat. Infak wajib di antaranya zakat, kafarat, nazar, dan lain-lain. Infak sunnah di antaranya, infak kepada Fakir miskin sesama muslim, infak bencana alam, infak kemanusiaan, dan lain-lain.
Infak.ID adalah platform donasi online dari Rumah Zakat dengan berbagai fitur pembayaran terkini yang memudahkan donatur dalam menitipkan dana infak/sedekah.
Selain itu juga ada layanan Infak.ID Plus yaitu channeling kolaborasi infak Online untuk seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan manfaat lebih luas dan mudah dalam berinfak. (rls/fsl)